Gempa Getarkan 2 Wilayah Indonesia Pada Hari Libur Nasional Isra Miraj, Dimana Saja?

SEISMOGRAF: Ilustrasi Seismograf, alat yang digunakan untuk merekam getaran dan perubahan kecepatan tanah yang terjadi selama gempa bumi. -foto: istockphoto.com-

Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.

Indonesia Rawan Gempa

Letak geografis Indonesia berada di wilayah Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik.

Membuat Indonesia termasuk negara yang rawan dilanda bencana seperti gempa bumi, letusan gunung berapi hingga tsunami.

Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik, yakni pertemuan tiga lempeng tektonik dunia seperti Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik.

BACA JUGA:Ini Tips Mengemudi Mobil Saat Ada Gempa Bumi dan Langkah Evakuasi Darurat Mobil yang Menjadi Korban

BACA JUGA:2 Hari Beruntun Gempa Goyang Lampung. Ada Apa?

Wilayah Indonesia yang rawan gempa dan tsunami, di antarannya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jateng, Jogjakarta, Jatim, dan Bali.

Kemudian, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulut, Sulteng, Sulsel, Maluku Uatara, Maluku Selatan, Biak, Yapen dan Fak-Fak di Papua serta Balikpapan.

Gempa yang berpusat di laut terkadang juga akan mendatangkan bencana lainnya seperti tsunami.

Saat ini, Indonesia belum memiliki alat yang bisa memprediksi gempa lebih detail. Peringatan dini tsunami baru akan diaktivasi jika gempa di atas skala 7 Skala Richter dan kedalaman 20 km.

Untuk itu, diharapkan masyarakat tetap dapat waspada jika ada tanda maupun peringatan gempa.

BACA JUGA:Perwakilan Kementerian PUPR Tinjau Lokasi Pembangunan Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA)

BACA JUGA:Gempa 6 SR, Pengunjung Mal Kocar Kacir. Di Sini Kejadiannya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan