Gempa 6 SR, Pengunjung Mal Kocar Kacir. Di Sini Kejadiannya

SUMATERAEKSPRES.ID – Gempa bumi melanda Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Menurut perkiraan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) kekuatan gempa di barat daya Bantul tersebut mencapai 6 Skala Richter (SR).

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6," jelas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Jumat (30/63).
Gempa tektonik M 6 itu terjadi pukul pukul 19.57.43 WIB di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Kulon Progo, DIY. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,63 derajat Lintang Selatan (LS) dan 110,08 derajat Bujur Timur (BT). Tepatnya di laut pada jarak 81 Km arah selatan Kota Wates, DIY. Pada kedalaman 67 km. Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi itu jenis gempa bumi menengah. Akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," bebernya.
Daryono menambahkan gempa bumi itu dirasakan di daerah Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo dengan skala intensitas IV MMI. Artinya, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Gempa juga dirasakan di Kediri dan Mojokerto dengan skala intensitas III MMI, artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah seperti ada truk lewat. BMKG menyatakan, berdasarkan hasil pemodelan, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. "Hingga pukul 20.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 3,9," bebernya. Eny, yang sedang berada pada lantai 19 hotel di kawasan Braga, Bandung, Jawa Barat mengaku merasakan getaran gempa tersebut. "Lumayan terasa," imbuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan