Kunjungi Enam Desa, Meli Mustika serap Aspirasi Infrastruktur Jalan, Alsintan hingga Pembangunan Kantor Desa

Reporter: advertorial |

Editor: Widi Sumeks |

Selasa , 06 Feb 2024 - 19:33

Reses Tahap I DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil Sumsel III, Hj. Meli Mustika, S.E., M.M., kunjungi 6 (enam) Desa dari tanggal 29 Januari s.d. 5 Februari 2024.-FOTO: IST-

Sedangkan untuk pembangunan kantor desa yang di sampaikan Kades dalam aspirasinya, Meli mengatakan akan membawa hal ini pada rapat Paripurna. Kantor desa merupakan wewenang dari Pemerintah Kabupaten, namun, kalau memang ada anggarannya di komisi I yang membidangi hal ini tentu kita bisa melaksanakannya. asal memang memenuhi jumlah anggaran yang ada.

Namun, Meli menambahkan, “Pemerintah Kabupaten OKI dapat mengajukan hal ini untuk mendapatkan anggaran melalui dana Bantuan Gubernur (Bangub),” tukasnya. (Adv).

kunjungi enam desa, meli mustika serap aspirasi infrastruktur jalan, alsintan hingga pembangunan kantor desa                            sumateraekspres.id - dilaksanakan secara perorangan, reses tahap i dprd provinsi sumatera selatan dapil sumsel iii, hj. meli mustika, s.e., m.m., kunjungi 6 (enam) desa dari tanggal 29 januari s.d. 5 februari 2024.
enam desa yang dikunjungi politikus partai pdi perjuangan ini berfokus di kabupaten ogan komering ilir (oki), yakni; desa serinanti kecamatan pedamaran, desa lubuk dalam kecamatan kayuagung, desa banding anyar kecamatan kayuagung, desa anyar kecamatan kayuagung, desa celikah kecamatan kayuagung dan desa kijang ulu kecamatan kayuagung.
di desa serinanti, aspirasi masyarakat yang di bacakan hidayat sh selaku kades meminta bantuan alsintan dan tembok penahan tanah.
lanjut di desa lubuk dalam, aspirasi warga yang di bacakan kades riduan ak yang meminta pembangunan jalan beraspal dari simpang bulu cawang sampai ke ujung desa lubuk dalam, pembangunan tebing penahan tanah sungai sepanjang desa lubuk dalam, bantuan umkm, status perangkat desa diangkat menjadi asn dan peningkatan bantuan pertanian.
baca juga:reses dprd sumsel di puskes lorok pakjo, 17 posyandu dapat sumbangan makanan tambahan
baca juga:reses ii masa sidang ii: reka oktarina raih apresiasi melalui normalisasi sungai
sementara itu, di desa banding anyar, aspirasi warga yang di bacakan kades ahmad bakti yang meminta pengedaman  tembok penahan tanah sungai sepanjang 300 m dan pembangunan gerbang desa.
di desa anyar, aspirasi warga yang di bacakan kades mardi, meminta pembangunan tembok penahan tanah sungai.
lanjut di desa celikah, kades kartiwan meminta pembangunan drainase sepanjang 100 m lebar 40 cm kedalaman 50 cm di rt 03 dusun i, rehab kantor desa, pengaspalan jalan panjang 150 m lebar 4 m dan halaman gor desa celikah 20 m x 80 m, drainase induk panjang 480 m lebar 80 cm kedalaman 1 m, penimbunan jalan sepanjang 800 m lebar 3 m, box culvert / jalan sepanjang 10 meter lebar 6 meter, pengedaman pinggiram sungai sepanjang 1500 m, pengaspalan jalan sepanjang 2000 m lebar 3,50 m dan rehab serta pelebaran jalan cor beton panjang 605 lebar 3 m, dan di desa kijang ulu, aspirasi yang di bacakan kades zainuddin anang yang meminta dibangunnya kantor desa.
menanggapi aspirasi yang disampaikan warga desa yang di kunjungi, meli mustika menyambut baik hal ini. “ini adalah bukti wujud kepedulian warga untuk memajukan desanya, kita sambt baik hal ini,” bebernya.
baca juga:reses, anggota dprd kota palembang banyak serap aspirasi
baca juga:gelar reses, wakil ketua dprd muba serap aspirasi masyarakat, tinjau korban banjir, pastikan bantuan dan dukun
mengenai infrastruktur baik jalan dan tembok penahan tanah sungai yang erosi, meli mengatakan sebagai anggota dewan harus selalu siap untuk memperjuangkan apapun yang disampaikan oleh masyarakat. “apapun yang menjadi harapan yang diinginkan masyarakat, kita akan perjuangkan sehingga terealisasi apa yang diinginkan,” tegasnya.
terkait masalah alsintan, dikatakan meli, akan menyampaikan hal ini ke komisi yang membidangi dan ke instansi terkait di provinsi sumsel.
sedangkan untuk pembangunan kantor desa yang di sampaikan kades dalam aspirasinya, meli mengatakan akan membawa hal ini pada rapat paripurna. kantor desa merupakan wewenang dari pemerintah kabupaten, namun, kalau memang ada anggarannya di komisi i yang membidangi hal ini tentu kita bisa melaksanakannya. asal memang memenuhi jumlah anggaran yang ada.
namun, meli menambahkan, “pemerintah kabupaten oki dapat mengajukan hal ini untuk mendapatkan anggaran melalui dana bantuan gubernur (bangub),” tukasnya. (adv).