Gus Baha Bantah Memiliki Keris Itu Syirik, Ini Alasannya!

Reporter: Izul |

Editor: Alfery |

Jumat , 02 Feb 2024 - 17:20

Kh Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang sering disebut dengan Gus Baha menyangkal jika memiliki keris itu hukumnya syirik. -Foto: kolase berbagai sumber. -

SUMATERAEKSPRES.ID - Kali ini kita akan kembali membahas seputar tosan aji dan dunia pusaka Nusantara.

Saat ini mayoritas masyarakat di Nusantara, masih banyak yang awam dengan dunia Pusaka dan perkerisan.

Pasalnya banyak pihak yang mengatakan, jika menyimpan, memiliki keris itu dianggap syrik dan keluar dari ajaran ketuhanan yang maha esa.

Bagaimana cara kita menyikapinya?

Penduduk Indonesia mayoritas penduduk muslim. Namun banyak sekali beragam persepsi yang berkembang dalam menyikapi segala sesuatu, termasuk dalam menyikapi masalah urusan Keris yang di jadikan senjata pusaka, khas bagi masyarakat di Nusantara.

Ada dua pendapat yang meyikapi hal ini, di kalangan Ulama.

Seperti pendapat ulama yang menyatakan memegang keris sama dengan syirik, dan pendapat kedua, ulama Ahlisunah waljamaah yang menyatakan keris itu hanya senjata, menjadi kebutuhan masyarakat serta mempercayai keris mempunyai kekuatan justru hukumnya wajib.

Kok hukumnya wajib? Bagaimana penjelasanya? Kali ini kita bahas pendapat ulama Suni atau ahlisuna waljamaah, seperti pendapat Kh Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang sering di dengan sebut Gus Baha.

Dalam satu pengajiannya, Gus Baha pernah secara langsung membahas masalah adat istiadat masyarakat Jawa yang sangat erat hubungannya dengan keris, tosan aji dan dunia pusaka.

Dalam pengajian itu, Gus Baha mengatakan, banyak yang mengatakan, orang megang keris itu Syirik, ke kuburan Syirik, ini-ini Syirik. itu semua salah besar.

gus baha bantah memiliki keris itu syirik, ini alasannya!                            sumateraekspres.id - kali ini kita akan kembali membahas seputar tosan aji dan dunia pusaka nusantara.
saat ini mayoritas masyarakat di nusantara, masih banyak yang awam dengan dunia pusaka dan perkerisan.
pasalnya banyak pihak yang mengatakan, jika menyimpan, memiliki keris itu dianggap syrik dan keluar dari ajaran ketuhanan yang maha esa.
bagaimana cara kita menyikapinya? 
penduduk indonesia mayoritas penduduk muslim. namun banyak sekali beragam persepsi yang berkembang dalam menyikapi segala sesuatu, termasuk dalam menyikapi masalah urusan keris yang di jadikan senjata pusaka, khas bagi masyarakat di nusantara.
baca juga:5 pamor keris dengan filosofi kerejekian, cek yuk gais!
baca juga:inilah bagian-bagian keris yang harus anda ketahui, dari warangka hingga pamor
ada dua pendapat yang meyikapi hal ini, di kalangan ulama.
seperti pendapat ulama yang menyatakan memegang keris sama dengan syirik, dan pendapat kedua, ulama ahlisunah waljamaah yang menyatakan keris itu hanya senjata, menjadi kebutuhan masyarakat serta mempercayai keris mempunyai kekuatan justru hukumnya wajib.
kok hukumnya wajib? bagaimana penjelasanya? kali ini kita bahas pendapat ulama suni atau ahlisuna waljamaah, seperti pendapat kh ahmad bahauddin nursalim atau yang sering di dengan sebut gus baha. 
dalam satu pengajiannya, gus baha pernah secara langsung membahas masalah adat istiadat masyarakat jawa yang sangat erat hubungannya dengan keris, tosan aji dan dunia pusaka.
baca juga:widih! inilah keris gagal, tapi bernilai di dunia tosan aji
baca juga:bikin merinding! inilah filosofi keris tilam upih warisan nusantara, mau dapet keris ini?
dalam pengajian itu, gus baha mengatakan, banyak yang mengatakan, orang megang keris itu syirik, ke kuburan syirik, ini-ini syirik. itu semua salah besar. 
"salahnya adalah kalimat kebenaran absolut, ini sudah jadi sibghatallahan ahsanu minallahii bi kalimah," ucapnya.
menurutnya, keimanan itu begitu absolut di hatinya orang orang mukmin. sehingga ketika ada hal-hal yang berbeda, seperti keyakinan adat istiadat.
"kayak pegang keris, ini tentunya tidak akan mengganggu keimanan. karena kualitas iman ini tetap di atas keyakinan adat," ujar gus baha.
namun, jika dinisbatkan membawa keris menjadi syirik, karena percaya sama makhluk, dan adanya kekuatan di dalamnya.
"orang kejawen misalnya kalau enggak bawa keris, enggak nyaman. orang kota itu kalau enggak bawa atm juga enggak nyaman. tapi kenapa itu tidak dihukumi syirik. kamu pergi lupa bawa hp nyaman gak, nah kenapa ndak dihukumi syirik," ungkap gus baha.
dalam pendapat ini, gus baha menjabarkan, hukum fiqih itu adil dan harus di tempatkan sesuai dengan bab dan tempatnya. 
bahkan ada surat di dalam alquran yang khusus membahas seputar keistimewaan besi. bahan dasar yang dipergunakan para empu keris dalam pembuatan keris. di dalam alquran surat al-hadid ayat 25 disebutkan,
"dan kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia mempergunakan besi itu) dan supaya allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-nya dan rasul-rasul-nya, padahal allah tidak dilihatnya.
sesungguhnya allah mahakuat lagi mahaperkasa." (qs al-hadid: ayat 25) keris terbuat dari besi, orang percaya besi itu ada kekuatan dan macem macem manfaat, terus kamu hukumi syirik. sedangan al quran sendiri jelas menyebutkan, jika besi memang mempunyai kekuatan yang hebat dan sangat manfaat bagi manusia, bisa di buat peralatan dan senjata.
menurut para ulama, iman atau percaya meyakini dengan sesungguh sungguhnya, isi secara tekstual maupun konstetektual alquran, hukumnya justru wajib. 
perlu di pahami, jika keris yang masuk dalam kategori tosan aji, terbuat dari materi utama 100 persen besi polosan atau besi yang dibakar lalu dilipat lipat sehingga menimbulkan bentuk tertentu. 
baca juga:keris pasopatih: senjata tempur arjuna dalam perang bratayudha
baca juga:misteri keris kelengan, hasil mahakarya empu tingkat tinggi, ini filosofinya! 
setelah di lipat lipat ratusan sampai ribuan kali, ditengah tengah besi liat itu akan diselipkan plat baja. sehingga lipatan lipatan besi akan membentuk corak corak pamor yang indah.
jadi mungkin teman teman tosan aji dan keris nusantara, sudah pahamkan hukum dalam menyikapi keris atau benda pusaka. ternyata memang soal tosan aji, sempat di singgung dan dijawab langsung di dalam alquran sendiri.
namun hingga saat ini, memang masih banyak terjadi silang pendapat, karena masih banyak sebagian orang yang tidak mempercayai tekstual keseluruhan ayat ayat suci di dalam alquran.
mereka lebih percaya, jika keris disebut benda mistik yang memiliki jin, memiliki kekuatan supranatural, bisa mengabulkan macem macem permintaan, sehingga bisa menimbulkan khurapat. dan mereka percaya, jika keris sendiri bisa di sembah sebagai tuhan.
mungkin sampai disini dulu ya kita bahas dunia keris dan tosan aji, lain waktu akan kita lanjut lagi. silakan komentar di bagian bawah ya. salam pusaka, salam nusantara,wasalam.