BIKIN MERINDING! Inilah Filosofi Keris Tilam Upih Warisan Nusantara, Mau Dapet Keris Ini?
Filosofi Keris Tilam Upih Warisan Nusantara-Foto: Zulkarnain/sumateraekspres.id-
SUMATERAEKSPRES.ID - Pada kesempatan ini, sumateraekspres.id akan mengupas tentang keindahan filosofi dan tuah yang terkandung dalam keris tilam upih, sebuah warisan berharga dari Nusantara.
Keris tilam upih, dengan dapur keris yang lurus dan panjang bilah yang normal, menampilkan bentuk yang sederhana dengan gandik polos.
Keunikan keris ini terletak pada keberadaannya yang melimpah di masyarakat. Hampir setiap keluarga di Jawa memiliki keris dapur tilam upih sebagai bagian dari pusaka keluarga.
Bahkan kalangan rakyat biasa hingga bangsawan turut mengakui keistimewaan keris ini, dengan beberapa di antaranya menyimpannya dalam mobil sebagai perhiasan.
BACA JUGA:Misteri Keris Omyang Jimbe: Jejak Sejarah dan Kekuatan Gaib yang Tersembunyi
BACA JUGA:Empu Sombro, Empu Keris Wanita Sakti Mandraguna
Keris tilam upih disarankan untuk menjadi pilihan pertama sebagai pegangan sebelum memiliki keris dapur lainnya.
Kaitannya dengan filosofi keris tilam upih yang melambangkan ketentraman rumah tangga menjadikannya istimewa.
Dalam pandangan ini, keris ini dianggap sebagai "ibu" dari semua keris lainnya, menggambarkan bahwa ketika kondisi rumah tangga baik, segala hal akan lebih mudah dicapai.
Terkenal di kalangan spiritualis, Kanjeng Sunan Kalijogo pernah menyarankan para pengikutnya agar memiliki keris berdapur tilam upih sebagai pusaka pertama.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Pengasapan Keris dan Pusaka dengan Menyan
BACA JUGA:Misteri Keris Kelengan, Hasil Mahakarya Empu Tingkat Tinggi, Ini Filosofinya!
Di dalam terminologi Jawa, tilam bermakna tikar yang terbuat dari anyaman daun yang sering digunakan pada zaman dahulu.
Penggunaan tilam dipadatkan untuk menciptakan suasana tidur yang nyaman, mencerminkan ketentraman keluarga atau rumah tangga.
Warisan berharga ini banyak diwariskan secara turun-temurun sebagai pusaka keluarga, menandakan harapan dari para orang tua agar keturunan mereka dapat menikmati kehidupan yang tentram, bahagia, dan sejahtera.
Orang tua pada masa lalu memberikan keris tilam upih kepada anak-anak yang telah menikah sebagai simbol harapan dan doa kepada sang pencipta agar kehidupan rumah tangga mereka penuh keberkahan.
Dipercaya memiliki tuah untuk ketentraman dan kebahagiaan rumah tangga, keris tilam upih memiliki posisi istimewa dalam kehidupan masyarakat Nusantara.
Pamor yang menghiasi bilahnya memberikan dimensi spiritual yang mendalam, menjadikannya lebih dari sekadar senjata tradisional.
Semoga tulisan ini membuka wawasan tentang keindahan filosofi dan tuah yang tersimpan dalam keris tilam upih. Terima kasih atas perhatiannya. Assalamualaikum Rahayu salam sejahtera.