Misteri Keris Kelengan, Hasil Mahakarya Empu Tingkat Tinggi, Ini Filosofinya!
Ilustrasi Keris Kelengan, Mahakarya Emou Tingkat Tinggi-Foto: Ist-
SUMATERAEKSPRES.ID - Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang keistimewaan keris Kelengan serta filosofi dan juga tuahnya.
Keris kelengan atau yang biasa disebut pamor keling adalah keris yang tidak berpamor, sehingga bilahnya berwarna hitam legam.
Tetapi sebetulnya keris kelengan juga menggunakan bahan yang sama seperti bahan bahan tosan aji. Memiliki garis-garis sepuh pada wilahnya, yaitu besi baja dan bahan pamor
Hanya saja pamornya memang sengaja disembunyikan, maknanya keris tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi tentang ketulusan keikhlasan kerendahan hati tidak menonjolkan apa yang dimiliki tetap tampil sederhana apa adanya dan bersahaja.
BACA JUGA:Keris Pasopatih: Senjata Tempur Arjuna Dalam Perang Bratayudha
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Keris Tangguh Surakarta: Mahakarya Seni dan Budaya
Dari sudut pandang spiritual keris kelengan menyimbolkan tentang keberadaan Tuhan yang ada, tapi tidak terlihat, tidak terlihat tetapi ada. Sedangkan dari sudut pandang kehidupan, keris Kelengan memiliki filosofi agar dalam kehidupan ini tidak perlu menonjolkan atau menyombongkan apa yang kita miliki.
Dari sisi historis, keris Kelengan dipercaya memiliki kekuatan gaib yang lebih besar dan tua dan multifungsi dibandingkan dengan keris yang berpamor.
Karena keris ini memang lebih mengutamakan tuah daripada keindahan fisiknya. Tuah yang paling umum dari keris kelingan, untuk perlindungan pengayoman dan tolak bala.
Sedangkan tuah utamanya tergantung dari dapurnya kerisnya, keris ini juga bisa dijadikan sebagai keris tindih, untuk meredam aura negatif dari pusaka-pusaka lainnya.
BACA JUGA:Asal Usul Penyebutan Keris di Dunia Tosan Aji, Ternyata Begini Sejarahnya
BACA JUGA:Naga Kikik, Keris Jimatan yang Paling Mematikan di Nusantara!
Keris ke kelengan berbeda dengan keris pengawak wojo yang hanya dibuat dengan satu jenis bahan logam saja. sehingga proses pembuatannya jauh lebih mudah karena hasil akhirnya ketika di warangi pasti akan berwarna hitam polos karena memang tidak menggunakan campuran bahan pamor.
Sedangkan keris Kelengan atau pamor keling, dalam proses pembuatannya jika sang empu tidak jeli dalam menempa, Maka pamornya akan muncul ketika wilah keris diwarangi.