WIDIH! Inilah Keris Gagal, Tapi Bernilai di Dunia Tosan Aji

WIDIH! Inilah Keris Gagal, Tapi Bernilai di Dunia Tosan Aji-Foto: Zulkarnain/sumateraekspres.id-

SUMATERAEKSPRES.ID - Kali ini, sumateraekspres.id akan membahas tentang Keris Pamekang Jagat. Terdapat lima manfaat utama dari Keris Pamekang Jagat ini.

Dalam filosofi Keris Pamekang Jagat, diyakini memiliki beragam doa dan harapan.

Diantaranya adalah untuk pengasihan umum, pengasihan khusus, penunjang karir dan jabatan, pelancar rezeki atau kekayaan, dan terakhir, sebagai sarana perlindungan.

Keris Pamekang Jagat menjadi incaran utama bagi mereka yang lebih memprioritaskan filosofi daripada nilai seni.

BACA JUGA:BIKIN MERINDING! Inilah Filosofi Keris Tilam Upih Warisan Nusantara, Mau Dapet Keris Ini?

BACA JUGA:Misteri Keris Omyang Jimbe: Jejak Sejarah dan Kekuatan Gaib yang Tersembunyi

Nama "Pamekang Jagat" diberikan karena terdapat retakan atau celah pada bilahnya, terutama pada garis-garis dengan pamor miring.

Retakan atau celah tersebut bukan disengaja, melainkan terjadi akibat proses penempaan yang kurang sempurna.

Beberapa bagian dari besi dan bahan pamor atau lapisan logam lainnya tidak menyatu dengan sempurna, yang baru terungkap setelah proses pembuatan selesai, saat nyepuh tiba-tiba bilahnya menjadi retak dan terbuka.

Jika dilihat dari segi teknik pembuatan, sebetulnya Keris Pamekang Jagat merupakan produk gagal menurut standar pembuatan keris.

BACA JUGA:Empu Sombro, Empu Keris Wanita Sakti Mandraguna

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Pengasapan Keris dan Pusaka dengan Menyan

Bahkan, kalangan Keraton menganggap bahwa keris ini tidak layak dimiliki karena adanya kesalahan dalam proses pembuatannya.

Namun, yang menarik adalah banyak yang tetap menganggap bahwa Keris Pamekang Jagat memiliki nilai tersendiri yang eksotik dan sangat berbeda dengan keris-keris lainnya.

Meskipun dianggap sebagai produk gagal, keris ini tetap dinilai tinggi oleh sebagian orang karena keunikan filosofisnya.

Semoga informasi ini bermanfaat. Terima kasih, Assalamualaikum Rahayu, salam sejahtera. Agar tidak ketinggalan cerita, sampai jumpa di kesempatan selanjutnya. (zul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan