Rahasia Budidaya Sikas: Tanaman Eksotis yang Menakjubkan, Bisa Dibuat Bercabang, Loh!
Budidaya Sikas, tanaman Purba yang eksotis. Foto: bibitbunga--
BACA JUGA:Inilah 10 Cara Mengembangkan Soft Skill untuk Mahasiswa Tingkat Akhir
BACA JUGA:Tangani Illegal Refinery Bukan Hanya Tugas Polisi, Ini Curhatan Kapolda Sumsel
Keunikan tumbuhan ini adalah kemampuannya bertahan hidup dengan sedikit air, membuatnya sangat eksotis.
Harga cukup tinggi, sebanding dengan pertumbuhannya yang lambat, hanya sekitar 5-10 cm per tahun.
Karakteristik Khusus
Tumbuhan sikas memiliki batang yang keras berwarna cokelat tua hingga gelap, mirip dengan palem.
Daunnya tumbuh dari ujung atas dan membentuk struktur baru, serta tumbuh ke atas membentuk batang.
Ya, sikas dapat tumbuh dengan baik di Indonesia.
BACA JUGA:Inilah 10 Pekerjaan Sampingan yang Bisa Dilakukan Mahasiswa, Tertarik Mencoba?
BACA JUGA:Heboh! Penangkapan Camat dan Cleaning Servis Terkait Kasus Narkoba di Kantor, Begini Kronologinya
Tumbuhan ini memiliki habitat asal yang mencakup wilayah tropis, dan Indonesia dengan iklim tropisnya memberikan kondisi yang cocok bagi pertumbuhan sikas.
Beberapa jenis sikas, seperti blue encephalartos, Encephalartos Latifrons, Encephalartos Ferox, dan Encephalartos Longifolius, cukup populer di Indonesia sebagai tanaman hias.
Kendati demikian, penting untuk memperhatikan kondisi lingkungan setempat dan memberikan perawatan yang sesuai agar sikas dapat tumbuh optimal.
Langkah-Langkah Budidaya Sikas
1. Mengambil Pinecones atau Biji Bibit