Main Banjiran Dekat Rumah, Hendak Ambil Styrofoam Mengapung Aisyah Justru Tenggelam
EVAKUASI: Proses evakuasi jenazah Aisyah, setelah berhasil ditemukan siang kemarin, di Desa Rantau Bayur, Banyuasin. -FOTO: IST-
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID – Banjir yang masih melanda Desa Rantau Bayur, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, menelan korban jiwa. Bocah yang main banjiran di sekitar rumahnya, tewas tenggelam.
Tenggelam sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis, 25 Januari 2024, Aisyah (9) akhirnya ditemukan tak bernyawa lagi Jumat, 26 Januari 2024 sekitar pukul 13.30 WIB. Korban merupakan warga Dusun I, Desa Rantau Bayur.
"Iya sudah ditemukan, sudah diantarkan ke rumah duka," terang Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK, melalui Kapolsek Rantau Bayur Iptu Yusri Meriansyah SH, dikonfirmasi kemarin.
Yusri menjelaskan, korban sebelumnya bermain air banjiran sekitar rumah. Ibunya, Asmira ada tak jauh dari lokasi tersebut. Korban lalu melihat ada styrofoam bekas televisi mengapung di air. “Korban berniat mengambilnya,” katanya.
BACA JUGA:Daerah Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Lubuklinggau Daerah Transit dan Sasaran Edar
BACA JUGA:Naikkan Tarif, Bayar Gaji full
Korban tidak menyadari, batas tanah dan sungai dekat rumahnya. Tiba-tiba korban tenggelam, apalagi korban tidak pandai berenang. Sementara ibunya, tak menyadari putrinya tenggelam. “Ibunya berkali-kali memanggil korban, tidak ada sahutan,” tambahnya.
Baru ibunya panik, berteriak minta tolong kepada warga. Warga desa pun langsung melakukan pencarian. Termasuk dari Polsek Rantau Bayur dan Babinsa setempat, yang mendapat laporan warga. ”Pencarian hari pertama belum menemukan hasil,” sambungnya.
Personel BPBD Banyuasin pun turut serta mencari, bersama Satpolairud Polres Banyuasin dan Ditpolairud Polda Sumsel. “Baru tadi siang ketemu, sekitar 500 meter dari lokasi korban tenggelam. Masih masuk wilayah Desa Rantau Bayur,” jelas Yusri.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah duka dan dimakamkan oleh pihak keluarganya. ”Kami mengimbau kepada orang tua, agar menjaga anak-anaknya terutama saat air pasang seperti ini," imbau Yusri. (qda/air/)