https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Menkominfo Ungkap Data Hoax dan Disinformasi di Indonesia, Ini Pesannya untuk Pelajar Palembang

Menkominfo Budi Arie saat menghadiri acara Demi Indonesia Cerdas Memilih di The Sultan Convention Center Palembang (22/1/2024) siang. -Foto: Ibnu Holdun/Sumateraekspres.id-

"Ini sudah terjadi penutunan. Intinya hangat-hangat sedikit tapi bisa terkendali. Begitu pula black campaign tidak boleh dilaksanakan. Apalagi dalam hal ini merugikan orang.lain. kalau menyerang ada data-data tidak masalah. Itu bagian dari dinamika politik," kata dia. 

Data pengguna internet yang melihat kekacauan informasi.

BACA JUGA:10 Obyek Wisata Hidden Gem di Kabupaten PALI, Ini Daftar dan Ulasannya

BACA JUGA:Waspada! Kominfo Ungkap Fakta 39 Isu Hoaks Pemilu 2024 Sudah Muncul Sejak November, Ini Rinciannya

Budi Arie mengatakan 62 persen pengguna internet menyaksikan disinformasi di ruang digital.

"Persebaran kekacauan informasi terus harus waspadai, karena berdasarkan riset ada 62% pengguna internet pernah melihat kekacauan informasi," ujar Budi Arie Setiadi.

Dia mengingatkan pemilih pemula menghindari segala bentuk kekacauan informasi.

Dia menyebut kekacauan informasinya dalam bentuk hoaks, fitnah, hingga merendahkan orang lain.

BACA JUGA:Punya Nilai Rapor Kimia atau Geografi Diatas Rata-Rata, Kamu Bisa Pilih Prodi Ini

BACA JUGA:4 Cara Disdukcapil Lakukan Percepatan Pencetakan KTP Pemula

Pj Walikota Palembang H Ratu Dewa, dihadapan ribuan pelajar berharap agar para pelajar tidak hanya pandai dalam belajar.

Dia juga meminta agar para pelajar dapat menghormati orang tua.

"Tidak ada kesukesan tanpa  sukungan dan doa orang tua. Karena itu anak-anak wajib untuk menghormati orang tua," sarannya.

PJ Gubernur Ahmad Fatoni, mengatakan agarpelajar tetus berbuat baik.

BACA JUGA:Kaya Akan Antioksidan, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Daun Adas untuk Kesehatan, Diantaranya Menjaga Berat Badan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan