Mitos atau Fakta: Konsumsi Kangkung Bikin Ngantuk? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mitos dan fakta seputar kangkung yang bisa bikin ngantuk beserta penjelasannya secara ilmiah. -Foto: freepik-
SUMATERAEKSPRES.ID - Banyak orang percaya bahwa konsumsi kangkung dapat menyebabkan ngantuk. Lalu fakta atau mitos ya, konsumsi sayur kankung ini bikin ngantuk?
Mari kita ulas. Kangkung atau bahasa latinnya Ipomoea aquatica adalah salah satu jenis sayuran yang populer dan banyak ditanam sebagai makanan di kawasan Asia.
Tumbuhan yang memiliki berbagai bentuk dan kultivar ini dapat dijumpai hampir di mana-mana, terutama di kawasan berair.
Sayuran dominasi warna hijau ini memiliki dua jenis bentuk yang dijual di pasar.
Pertama adalah kangkung air dengan daun licin berbentuk mata panah, yang tumbuh sepanjang 10–15 cm. Tumbuhan ini berwarna hijau pucat dengan bunga berwarna putih.
BACA JUGA:Konsumsi Mie Instan Harian Bisa Picu Penyakit Jantung, Apa Iya?
BACA JUGA:8 Jenis Buah dan Sayuran yang Efektif Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital
Kedua adalah kangkung tanah dengan daun sempit memanjang dan biasanya tersusun menyirip tiga.
Sementara cara budidaya kangkung terbagi menjadi empat kelompok, yakni kangkung sawah, kangkung darat, kangkung berdaun keunguan, dan kangkung kering.
Kangkung sawah tumbuh di rawa-rawa dangkal dan persawahan, sementara kangkung darat lebih adaptif pada lahan kering seperti tegalan atau kebun.
Selain itu kangkung juga dapat ditanam secara kering atau basah.
Dalam keduanya, bahan organik dan air yang cukup dibutuhkan agar tanaman ini tumbuh subur.
Kangkung dapat ditanam dari biji benih atau keratan akar. Daun kangkung dapat dipanen setelah 6 minggu ditanam.
BACA JUGA:Ternyata Wasabi Bukan Hanya Bikin Mata Berair, tapi Juga Bikin Kulit Cantik! Ini 5 Manfaat Uniknya