Meluas ke Prabumulih, Jadi Banjir Terparah

KEBANJIRAN Setelah Mura, Muratara, Lahat, Muba, PALI, dan Muara Enim, giliran 28 kelurahan/desa di Kota Prabumulih terendam banjir. sebanyak 1.951 kepala keluarga terdampak. Kemarin (13/1), warga yang kebanjiran dievakuasi gunakan perahu karet. -FOTO: DIAN/SUMEKS-

Yang sangat menjadi perhatian adalah Kecamatan Cempaka. Sebab Kecamatan Cempaka berada di bagian paling rendag bagian hilir Sungai Komering.  "Bisanya kalau banjir, semua desa di Cempaka akan terdampak. Di Cempaka sendiri ada sekitar 13 desa," sebutnya.

Bencana banjir yang terjadi di OKU Timur, biasanya air kirim dari ulu sungai yakni di wilayah Kabupaten OKU Selatan.  "Makanya jika terjadi hujan lebat di ulu sangai, kita harus waspada, dan berkoordinasi dengan BPBD di OKU Selatan," katanya. 

Warga OKU Timur juga perlu waspada terhadap bencana puting beliung dan angin kencang. Sebab beberapa waktu lalu pernah terjadi angin kencang di Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura. 

"Puting beliung terjadi November lalu, sekitar 48 rumah tedampak. Cuma tidak begitu parah, sebab ada beberapa yang genteng rumah lepas," katanya. 

Budi mengimbau bagi warga yang berada di wilayah aliran sungai agar selalu waspada saat memasuki musim hujan.  "Surat-surat penting juga dimasukan di satu koper, sehingga ketika banjir lebih gampang di selamatkan dan tidak basah kena air," tambahnya. (chy/way/zul/gti/uni/lid)


MOBIL HANYUT: Mobil warga di Prabumulih yang hanyut terbawa arus banjir, tersangkut di semak dan dekat pepohonan pisang, pagi kemarin. FOTO: IST --

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan