1.951 Kepala Keluarga di 28 Kelurahan/Desa Terendam, Banjir Terparah Sepanjang Sejarah di Kota Prabumulih
Warga 28 Kelurahan/desa terdampak banjir di wilayah Kota Prabumulih-foto: Dian-
Tak ayal, kondisi itu membuat sebagian besar wilayah kota Prabumulih tergenang. Mulai dari kawasan permukiman warga hingga Jalanan banyak yang banjir.
"Jumat tengah malam pukul 00.00 WIB kami masih di jalan. Banyak sekali jalanan yang banjir mulai dari jalan protokol (Sudirman, red) dan jalanan permukiman," ujar Siska, warga Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Warga Bermalam di Pinggir Jalinsum, Banjir Meluas, 7.809 Rumah Terendam
BACA JUGA:Kerahkan Babinsa Bantu Korban Banjir
Bahkan, di beberapa titik jalan dirinya terpaksa putar balik. "Karena ada jalan yang aliran airnya sangat deras. Kami takut jika lewat akan terbawa arus," sebutnya.
Rosi, warga Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih mengaku banjir kali ini merupakan terparah sepanjang sejarah.
Pasalnya, rumahnya baru satu kali kebanjiran setinggi mata kaki. "Nah, malam tadi rumah kami banjir hampir selutut," sebutnya.
Tak ayal, di tengah malam mereka bersama warga lainnya mencari pertolongan untuk mengungsi ke tempat keluarga.
BACA JUGA:Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir
BACA JUGA:Pasar Lawang Agung Terendam Banjir, Ini Cara Pedagang Bertahan Hidup di Pinggir Jalinsum
"Kasihan dengan anak-anak, apalagi yang kecil masih bayi," sebutnya mengaku awalnya kesulitan mengungsi karena sungai Kelekar meluap.
Senada diungkap Narsi, warga Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih juga terdampak banjir.
"Seluruh rumah terendam, mulai dari dapur hingga ruang tamu, semuanya banjir. Air masuk rumah mulai pukul 00.36 WIB, kami tidak bisa masak," sambungnya.
Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM didampingi Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), Kepala OPD, Camat dan Lurah langsung meninjau sejumlah lokasi banjir, Sabtu (13/1) pagi.
BACA JUGA:Banjir Esktrem Sumsel Terparah di Muratara, BPBD Provinsi Turun Tangan Lakukan Ini
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Gerak Cepat, Bantu Korban Banjir Mura-Muratara
Seperti di kawasan di Sukaraja, Majasari, Karang Raja, Muaradua dan beberapa kawasan di Kota Prabumulih lainnya ditinjau orang nomor satu di kota nanas itu.
"Sementara ini, kita bantu nasi bungkus bagi warga yang terdampak banjir," ujar Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman disela-sela tinjauannya.
Selain itu, pihaknya juga mendirikan dapur umum, menyiapkan mobil ambulan, perahu karet dan lainnya di sejumlah titik banjir. "Kita terus berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya," terangnya.
BACA JUGA:BPBD Sumsel Bantu Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Masyarakat Korban Banjir
BACA JUGA:Penting! BMKG Peringatkan Potensi Banjir di Wilayah Pesisir Indonesia Akibat New Moon, Ini Daftarnya
Sementara itu, pengurus RT, RW dan pengurus masjid di Perumnas GPI Kelurahan Gunung Ibul, Prabumulih Timur langsung membuka posko bagi warga yang terdampak banjir di kawasan GPI, CPI dan sekitarnya.
"Bagi warga yang terdampak banjir, silahkan menjaga anak-anak jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan dan silahkan datang ke Posko di masjid Al Fath jika membutuhkan bantuan," ujar salah satu pengurus melalui pengeras suara. (chy)