https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kerahkan Babinsa Bantu Korban Banjir

Brigjen TNI Mohammad Thohir SSos MM-Foto: Kris Samiaji/sumeks-

SUMATERAEKSPRES.ID - Bencana banjir yang kini melanda sejumlah daerah di Sumsel mendapat perhatian dari Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo, Brigjen TNI Mohammad Thohir SSos MM. Ia memberikan perintah atau tugas khusus langsung kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Pertama, Babinsa wajib melaksanakan deteksi serta cegah dini. “Apabila  ada potensi kerawanan berusaha untuk menghindari kerawanan banjir,” ujarnya.  Seluruh Babinsa diminta menggalakkan sosialisasi, mengajak masyarakat di wilayah binaannya untuk menjaga kebersihan lingkungan, saluran air serta menanam pohon. 

Terutama pohon yang bernilai ekonomis, seperti pohon buah-buahan. Kemudian, Babinsa juga membantu menjaga keamanan.  Jika terjadi bencana, Babinsa tidak perlu menunggu perintah dari komando. Segera bantu masyarakat  yang membutuhkan bantuan. “TNI wajib hadir untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat di sekitarnya,” tegas dia.  Brigjen Thohir bersyukur, TNI menjadi salah satu institusi yang mendapat angka kepercayaan tertinggi dari masyarakat. 

Belum lama, ucap Brigjen Thohir, dia dipanggil Kasad, menerima entry briefing.  Atensi dari Kasad, mengantisipasi banjir karena saat ini musim hujan. Upaya pencegahan dilakukan TNI. Bersama masyarakat melaksanakan penanaman pohon di setiap wilayah. “Penanaman pohon sebanyak-banyaknya,” kata dia. 

BACA JUGA:Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir

BACA JUGA:Pasar Lawang Agung Terendam Banjir, Ini Cara Pedagang Bertahan Hidup di Pinggir Jalinsum

Kedua, TNI termasuk Korem 044 Gapo melaksanakan pembersihan di pasar serta pusat keramaian serta saluran air. Menurutnya, ini perintah Kasad. Jajaran TNI diminta juga memetakan daerah yang rawan terhadap bahaya banjir dan tanah longsor. “Kalau di Sumsel, utamanya Muratara. Kabupaten ini langganan banjir. Setiap tahun dan setiap musim penghujan pasti banjir. Sekarang saja lumayan parah,” bebernya. 

Kemudian, Kabupaten Musi Banyuasin, saat ini tengah banjir. Kemudian di Lahat, ada sebagian. Juga tanah longsor.  Prajurit sudah dikerahkan untuk membantu menyiapkan  lokasi pengungsian di wilayah-wilayah yang rawan bencana. 

Korem 044 Gapo juga menyiapkan bantuan sembako. Kerahkan perahu karet untuk membantu mobilisasi  masyarakat. Dicontohkan, di daerah Batu Gajah Muratara, ada 1.400 orang warga yang terisolir karena  jembatan putus. “Kami tempatkan 2 perahu karet dan 5 personel dari korem. Sekarang sedang beroperasi, membantu penyeberangan anak-anak sekolah karena jembatan putus,” jelasnya. 

Lalu, perahu karet dari Kodim 0406 Musirawas Lubuklinggau Muratara (MLM). “Kita bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki CSR. Kita imbau untuk bisa menyalurkan CSR mereka kepada para korban banjir,” pungkas Brigjen Thohir. (iol/)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan