https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Diawali Adanya Ngengat di Daun Padi, Serangan Hama Penggerek Batang Padi

MONITORING: Meita Riski Handayani SP saat melakukan monitoring lahan persawahan di Desa Yosowinangun Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur. -FOTO: PENYULUH FOR SUMEKS-

MARTAPURA, SUMATERAEKSPRES.ID – Lokasi persawahan yang berada di Desa Yosowinangun Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur mulai diserang hama penggerek batang padi (PBP).

Hal ini merupakan hasil monitoring organisme pengganggu tanaman (OPT) yang dilakukan petugas PPEP POPT, Meita Riski Handayani SP, akhir pecan lalu.

Hama ini pertama kali muncul diawali dengan adanya kupu-kupu atau ngengat yang bertelur didaun-daun tanaman padi. Ngengat atau kupu-kupu dari hama  tidaklah bahaya karena tidak menyerang langsung pada tanaman padi namun perlu diwaspadai.

Sementara itu hasil monitoring dari hamparan persawahan seluas 23 Ha ditemukan ditemukan hama PBP dengan luas serangan 0,25 Ha dengan intensitas serangan 2,1 persen.  Varietas yang ditanam adalah Inpari 32, MR dan Ciherang dengan umur tanaman 7-30 hari setelah tanam. ‘’Untuk musuh alami yang ditemukan yakni capung,’’ katanya. 

BACA JUGA:Masih Temukan Komoditas Tanpa Dokumen, Cegah Penyebaran Hama dan Penyakit

BACA JUGA:Ini Dia 5 Jenis Racun Ampuh untuk Membasmi Hama Tanaman

Untuk tanaman yang diserang, lanjutnya, sebaiknya dilakukan pengendalian secara mekanis dengan cara pengumpulan kelompok telur dan larva lalu dimusnahkan. ‘’Pengendalian menggunakan APH Beauveria bassiana,’’ ujarnya.

Dikatakan,  jika serangan telah melewati ambang ekonomi, lakukan pengendalian dengan pestisida berbahan aktif Dimehipo. ‘’Lakukan sanitasi lahan, pemupukan berimbang dan pengamatan rutin untuk memantau perkembangan OPT,’’ pungkasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan