Latihan Perdana di Turki, 5 Pemain Timnas Belum Gabung, Siapa Saja?
striker timnas Indonesia, Ramadan Sananta lakukan latihan ringan di turki--foto pssi
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES ID - Timnas Indonesia mempersiapkan diri dengan serius menghadapi Piala Asia 2024. Tim Garuda melakukan Training Center (TC) di Turki selama 2 pekan. Setelah tiba di Turki kemarin, anak asuh Shin Tae-young ini langsung melakukan latihan di samping Hotel Titanic Deluxe Golf Belek, Antalya Turki tempat mereka menginap.
Dengan suhu 16 derajat celcius, Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan melahap sesi latihan ringan selama 1,5 jam tersebut. latihan ringan tersebut tidak terlalu berat hanya melakukan jogging dan stretching.
“Perjalanan kami ke Turki hampir memakan waktu 24 jam. Terbang dari Jakarta dan transit di Doha, Qatar lalu menuju Istanbul dan terbang lagi ke Antalya. Kondisi para pemain sangat Lelah dan tidak mungkin langsung melalukan latihan berat,” kata Muhamad Riyadi kiper timnas Indonesia.
BACA JUGA:Wow, Setan Merah Minati Takefusa Kubo
BACA JUGA:Keren Banget, Dedic Diperebutkan Chelsea, Newcastle dan Roma
Hal senada juga dilontarkan oleh striker muda Timnas Indonesia, Ramadan Sanata. Dirinya merasa antusias menjalani training center di Turki. “Tadi Cuma pemanasan saja dan sedikit melakukan jogging ringan untuk menjaga kebugaran tubuh,” timpal Ramadan Sananta.
Shin Tae-Yong hanya membawa 22 pemain ke Turki. Sedangkan para pemain naturalisasi masih belum bergabung karena masih memperkuat klub masing-masing. Ada lima pemain yang akan bergabung usai Natal nanti.
Mereka adalah Sandy Walsh, Ivar Jenner, Rafael Struick, Elkan Baggott, dan Justin Hubner. Selain melakukan TC, Tim Merah Putih juga akan melakoni pertandingan uji coba tanggal 2-9 Januari 2024 dengan dua negara.
Melawan Libya akan dijadwalkan bertanding di Anatalya sedangkan menghadapi Iran pada tanggal 9 Januari mendatang di laksanakan di Qatar. Laga perdana skuad Garuda akan melawan Irak di tanggal 15 Januari 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan.
Piala Asia 2024, Indonesia bergabung di grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Kans lolos ke babal 16 besar bagi tim Garuda terbilang cukup berat. Itu karena ada tim langganan juara dan sekaligus juara bertahan, Jepang. Begitu juga Irak tim berjuluk Singa Mesoptamia ini pernah sekali mencicipi juara Piala Asia.
Meski terbilang cukup berat, Indonesia setidaknya ada peluang lolos ke babak 16 besar. Dengan memasukan nama-nama pemain naturalisasi, Indonesia harus bisa mencuri poin dari Jepang dan Irak. Kalaupun kalah tidak lebih dari 1 gol.
BACA JUGA:Real Madrid Makin Berat, Kini Hadapi Ujian Badai Krisis Bek
BACA JUGA:Waduh Kasihan, Mac Allister Absen Hingga Januari
Jika skenario tersebut berhasil maka, Indonesia hanya bersaing dengan sesama negara Asia Tenggara Vietnam. Kedua tim berjuang sekuat tenaga untuk lolos ke babak 16 besar lewat jalur peringkat terbaik. Hanya ada 4 tim dari seluruh grup yang berhak lolos dari jalur peringkat terbaik. Syaratnya harus minim kebobolan dan banyak memasukan gol.