Tim Gabungan Gerebek Tempat Hiburan di OKU Timur, Pemandu Lagu Masih Standby
Tempat hiburan malam di OKU Timur dirazia, beberapa pemandu lagu masih standby meski lokasi ditutup. Foto: kholid/sumateraekspres.id--
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID – Tim gabungan yang terdiri dari pihak kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Disporapar, menggelar razia terhadap tempat hiburan malam di wilayah Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Razia dilalukan di sejumlah tempat hiburan, seperti D'One, Lestari, BN, Amor, dan Family Karaoke berlansung Kamis 6 Maret 2025 malam, hingga Jumat 7 Maret 2025 dini hari.
Razia yang dipimpin Kasat Pol PP OKU Timur Ikra Sentana ini dilakukan menyusul laporan masyarakat.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa sejumlah tempat hiburan malam masih beroperasi, meskipun telah diberikan surat imbauan untuk tutup selama bulan suci.
BACA JUGA:Satlantas Polres Prabumulih Kandangkan 20 Sepeda Motor Hasil Razia Balap Liar
Kasat Pol PP OKU Timur, Ikra Sentana, mengatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan tempat hiburan malam terhadap kebijakan pemerintah selama Ramadan.
"Kami menerima laporan dari masyarakat bahwa beberapa tempat hiburan malam masih beroperasi, bahkan ada yang melakukan siaran langsung di TikTok. Oleh karena itu, kami turun langsung untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan yang sudah ditetapkan," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sebelumnya pihaknya telah mengirimkan surat imbauan kepada pemilik usaha hiburan malam, agar menutup operasionalnya selama Ramadan. Namun, masih ada beberapa yang tetap beroperasi secara diam-diam.
Dalam razia yang dilakukan di sejumlah tempat hiburan malam, tim gabungan menemukan bahwa seluruh lokasi yang didatangi tampak tutup. Namun, di beberapa tempat, masih ditemukan pemandu lagu yang tetap stanby di lokasi.
BACA JUGA:THM dan PPUT Wajib Tutup saat Puasa, Razia Penertiban, Melanggar Izin Dibekukan
BACA JUGA:Tiga 'Pemuja' Sabu Diamankan dalam Razia Polres Prabumulih
"Walaupun tempat hiburan malam dalam kondisi tutup, kami masih menemukan beberapa pemandu lagu yang berada di lokasi," ungkapnya.
Ikra menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan penertiban guna memastikan tidak ada pelanggaran aturan selama Ramadan.
