Rusdi : Tangkap Para Pelaku dan Hukum Mati!! Terkait Pembunuhan 4 Keluarganya di Sekayu

BERDUKA: Muhammad Rusdi (pakai peci, kanan), mengantarkan jenazah ibunya, adiknya, serta kedua keponakannya ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang, Rabu malam (20/12). Keempat keluarganya itu, jadi korban pembunuhan di Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Muba--

BACA JUGA:Pak Bupati! Pengamat Tegaskan Kades Tak Netral Bisa Kena Sanksi Berat, Ini Alasannya

BACA JUGA:Diduga Terima Suap Rp2,2 Miliar dari Pemenang Proyek, Gubernur Abdul Gani Kasuba Minta Maaf

Medi menambahkan, perihal korban baru menerima uang hasil penjualan kebun sawit itu, antara hari Rabu atau Kamis pekan lalu. Sementara para korban baru ditemukan Rabu siang, 20 Desember 2023.

Sedangkan jika dilihat dari kondisi jenazah para korban, Medi menduganya paling tidak sudah lebih dari 3 hari meninggal dunia sebelum ditemukan kemarin.

Medi menguraikan, jenazah Marsel (12), ditemukan di ujung kebun sawit dekat pondok mereka tinggal, di Jl AMD, Dusun Bagan, Desa Lumpatan 1.

“Kepalanya putus, dimasukkan ke dalam bajunya. Bagian kaki dan organ dalam tubuhnya, juga diduga da dimakan binatang liar,” duganya.


TKP BUNUH : Aparat Polres Muba dari Satreskrim dan Inafis, melakukan Olah TKP penemuan 4 mayat korban pembunuhan di Dusun Bagan, Desa Lumpatan 1, Sekayu, Muba, Rabu (20/12) siang. FOTO: IST--

Tak jauh dari jenazah Marsel, ditemukan potongan kayu yang berlumuran darah tersebut. “Tiga jenazah lainnya, ditemukan dalam pondokan," ungkap Medi, yang menyopiri mobil jenazah tertebut.

Putri bungsu Heri, Aurel (5), jenazahnya ditemukan dalam wc di bagian belakang pondok. “Kelapanya menyisakan tengkorak, kulit dan rambutnya sudah lepas,” tambahnya.

Sedangkan jenazah Heri kondisi tangan terikat dan luka bacokan. Jenazah ibunya, Masturo alias Juray, juga luka bacokan. “Dalam kamar, ditutupi selimut,” beber Medi.

Keempat jenazah korban pembunuhan sadis itu, dibawa menggunakan 2 mobil jenazah.  Mereka berangkat dari TKP sekitar pukul 18.00 WIB. Baru tiba di RS Bhayangkara M Hasan Palembang, sekitar pukul 21.30 WIB.

Pantauan koran ini terlihat dr Indra Nasution SpF, yang memimpin proses autopsi jenazah keempat korban.

"Nanti proses autopsinya 2 jenazah dulu. Setelah itu baru 2 jenazah lagi. Kemungkinan selesai dini hari atau pagi," singkat salah seorang petugas RS Bhayangkara M Hasan Palembang. (afi/air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan