https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pj Gubernur: Kades Jangan Arahkan Warga, Harus Netral!

Dr H Agus Fatoni MSi--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Arahan Irjen Kemendagri Tomsi Tohir belum lama ini di PSCC agar camat, lurah dan kades netral tak dipatuhi.

Seorang oknum kades di Ogan Ilir dalam video yang tengah viral, terang-terangan minta sejumlah warga untuk mendukung caleg tertentu. Di Lahat, ada seorang ASN juga telah dilaporkan ke Bawaslu.

Menyikapi hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Dr H Agus Fatoni MSi bicara tegas. "Sebagai kades atau aparatur pemerintahan desa harus netral. Tidak boleh mendukung atau memberi arahan ke warga.

BACA JUGA:Nah Loh! Bawaslu Ogan Ilir Periksa Video Viral Oknum Kades, Ini Pasal dan Hukumannya

BACA JUGA:Kades Ini Ladas Kalau Ada Masalah, Berani Jadi Timses, Dukung Salah Satu Caleg

Atau pihak-pihak tertentu agar memilih salah satu kandidat dan caleg tertentu. Yang saat ini sedang berkompetisi dalam Pemilu maupun Pileg 2024,” katanya lugas.

Pj Gubernur menunggu hasil pemeriksaan dari Bawaslu Ogan Ilir dan Pemkab Ogan Ilir.  Setelah itu, baru menentukan langkah. Termasuk tindakan tegas apa yang akan diambil terhadap oknum kades yang mendukung caleg tertentu itu. 

“Untuk kasus di Ogan Ilir yang salah satu kadesnya diduga tidak netral, akan kita lihat terlebih dahulu dan mempelajarinya. Saya tunggu hasil Bawaslu OI,” tukas Fatoni,

Ia kembali mengingatkan kembali bahwa netralitas ASN hingga para camat, lurah dan kades sangat penting dalam pesta demokrasi. “Harus netral.

Caranya? Tidak mendukung atau memberi arahan ke warga ataupun pihak-pihak tertentu agar memilih salah satu pihak atau kandidat dan caleg tertentu yang saat ini sedang berkompetisi.”

Tujuannya, lanjut dia, biar pemilu dan pilkada aman. Berjalan damai. Pelaksanaan luber dan jurdil. “Ini perlu keseriusan dan semangat kita bersama,” imbuhnya.

Di samping itu, biar Pileg dan Pemilu 2024 dapat memilih pemimpin atau anggota dewan yang benar-benar bisa menjadi wakil dari masyarakat di parlemen.

Diberitakan Senin (18/12), seorang warga melaporkan aksi masif keterlibatan AP, oknum kepala desa dan perangkat desa lain di Tambang Rambang. Yang diduga sebagai tim sukses (timses) salah satu calon anggota legislatif (caleg) dalam Pemilihan Umum 2024.

Laporan disampaikan warga berinisial MH. Menyusul beredarnya video ketidaknetralan oknum kepala desa tersebut. Dalam video terlihat, sang kepala desa mengumpulkan pekerja KSO, salah satu perusahaan minyak. Lokasinya di Simpang Empat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan