Wajib Tahu, Ini yang Harus Dilakukan Jika Terkena DBD

Reporter: Srimulat |

Editor: Srimulat |

Senin , 18 Dec 2023 - 17:39

Waspadai 6 penyakit yang menyerang di musim hujan--Net

Cukupi waktu istirahat dan tidurnya, sebaiknya meminta izin kepada guru di sekolahnya agar ia bisa berisitrahat di rumah. Selain itu, Anda juga perlu menjaga suasana kamar tidur agar tetap nyaman, misalnya dengan memastikan suhu kamarnya tidak terlalu dingin atau panas.

5. Memberikan obat pereda nyeri
Selain pertolongan pertama, Anda juga bisa memberikan obat pereda nyeri misalnya paracetamol.

Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi demam, sakit kepala, dan nyeri. Hindari memberikan aspirin atau ibuprofen kepada anak karena berisiko menyebabkan perdarahan. Selama anak sakit DBD, beberapa orang tua mungkin ragu untuk memandikannya, tetapi sebenarnya ini tetap perlu dilakukan agar kebersihan kulitnya tetap terjaga.

Mandikanlah anak dengan air hangat, karena juga bisa menurunkan demam pada anak selama sakit DBD. Terdapat beberapa fase demam pada demam berdarah, termasuk fase kritis selama 2–3 hari.

Pada fase kritis inilah, suhu tubuh yang menurun sering dikira sebagai tanda penyembuhan, padahal justru ini adalah fase yang berbahaya. Anda harus tetap waspada akan kemungkinan terjadinya syok.

Selain memperhatikan pertolongan pertama, pada hari ke-3 demam sebaiknya pasien melakukan pemeriksaan darah di laboratorium. Hal ini bertujuan untuk mengetahui angka trombosit dan apakah pasien harus dirawat di rumah sakit atau bisa dirawat di rumah.

Hasil pemeriksaan ini pun dapat digunakan sebagai bahan evaluasi pengobatan demam berdarah. Tak hanya memberikan pertolongan pertama demam berdarah pada anak di atas, orang tua juga perlu mengantisipasi tanda-tanda perburukan DBD, seperti mimisan terus-menerus, muntah atau mencret berulang, buang air besar berdarah, nyeri perut yang sangat berat, dan penurunan kesadaran.

Perlu diketahui, gejala demam selama DBD mungkin bisa menghilang di hari ke-4. Namun, bukan berarti anak telah sembuh seutuhnya dari demam berdarah. Fase ini disebut juga masa kritis, yang ditandai dengan penurunan demam dan mungkin saja disertai penurunan kadar keping darah atau trombosit secara drastis dan perdarahan berat.

Jadi, untuk mengantisipasi kondisi tersebut, pertolongan pertama demam berdarah pada anak di atas perlu diberikan. Orang tua juga perlu memantau kondisi anak setidaknya hingga 1 minggu setelah gejala muncul atau sampai tanda-tanda sembuh dari DBD terlihat. (*)

wajib tahu, ini yang harus dilakukan jika terkena dbd                            palembang, sumateraekspres.id  -  musim hujan sudah tiba. warga pun diminta waspada dengan penyakit demam berdarah dengue (dbd). penyakit akibat gigitan nyamuk ini ada kecenderungan alami peningkatan di saat musim hujan.
pertolongan pertama demam berdarah pada anak penting dilakukan agar tak memperburuk kondisi penderita. langkah pertolongan ini juga dapat mempercepat proses penyembuhan demam berdarah sehingga anak bisa cepat pulih. 
baca juga:gawat, terdata ada 640 kasus dbd di palembang, terbanyak di kecamatan ini
dibandingkan dengan kelompok lainnya, penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak, terutama bayi di bawah usia 1 tahun dan anak-anak rusia 4–9 tahun. kasus demam berdarah pada anak lebih berisiko untuk berkembang menjadi kondisi yang parah. bahkan, pada kasus tertentu, demam berdarah bisa mengakibatkan kematian pada anak.
untuk itu, orang tua perlu mengetahui pertolongan pertama demam berdarah pada anak guna mengantisipasi dan mempercepat penyembuhan kondisi tersebut. demam berdarah pada anak dapat menimbulkan gejala berupa demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, nyeri tulang, kelelahan, dan ruam kulit.
gejala tersebut dapat berlangsung selama 2–7 hari setelah anak terinfeksi virus dengue. biasanya, pola demam yang dialami naik turun. berikut ini langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit demam berdarah pada anak:
baca juga:kasus dbd meningkat di musim hujan
baca juga:masih banyak yang salah kaprah! fogging bukan solusi utama mencegah dbd, ini faktanya
1. melakukan kompres hangatpertolongan pertama yakni memberi anak kompres hangat, baik di dahi, ketiak, lipatan siku, maupun selangkangan. langkah ini baik dilakukan untuk menurunkan demam tinggi. pastikan menggunakan air hangat.
2. memberikan banyak cairandemam berdarah dapat meningkatkan risiko anak mengalami dehidrasi, karena gejalanya meliputi diare dan muntah-muntah.
untuk itu berikan banyak cairan, misalnya air putih dan sup hangat, untuk mencegah dehidrasi. jika menolah, berikan cairan dengan sendok teh setiap 5–10 menit.3. memberikan asupan makanan bernutrisi
pemberian asupan makanan bernutrisi juga termasuk pertolongan pertama demam berdarah pada anak. asupan makanan sehat bisa memperkuat imun anak untuk melawan infeksi virus dengue yang menyebabkan penyakit demam berdarah.
4.  pastikan banyak istirahatbanyak istirahat agar kondisi kesehatannya cepat membaik. 
baca juga:naik 10 kasus dbd di palembang, jumlahnya tidak terlalu signifikan
cukupi waktu istirahat dan tidurnya, sebaiknya meminta izin kepada guru di sekolahnya agar ia bisa berisitrahat di rumah. selain itu, anda juga perlu menjaga suasana kamar tidur agar tetap nyaman, misalnya dengan memastikan suhu kamarnya tidak terlalu dingin atau panas.
5. memberikan obat pereda nyeriselain pertolongan pertama, anda juga bisa memberikan obat pereda nyeri misalnya paracetamol.
obat ini dapat digunakan untuk mengatasi demam, sakit kepala, dan nyeri. hindari memberikan aspirin atau ibuprofen kepada anak karena berisiko menyebabkan perdarahan. selama anak sakit dbd, beberapa orang tua mungkin ragu untuk memandikannya, tetapi sebenarnya ini tetap perlu dilakukan agar kebersihan kulitnya tetap terjaga.
mandikanlah anak dengan air hangat, karena juga bisa menurunkan demam pada anak selama sakit dbd. terdapat beberapa fase demam pada demam berdarah, termasuk fase kritis selama 2–3 hari.
pada fase kritis inilah, suhu tubuh yang menurun sering dikira sebagai tanda penyembuhan, padahal justru ini adalah fase yang berbahaya. anda harus tetap waspada akan kemungkinan terjadinya syok.
selain  memperhatikan pertolongan pertama, pada hari ke-3 demam sebaiknya pasien melakukan pemeriksaan darah di laboratorium. hal ini bertujuan untuk mengetahui angka trombosit dan apakah pasien harus dirawat di rumah sakit atau bisa dirawat di rumah.
baca juga:daun ini bisa mencegah bau badan hingga penyakit dbd
hasil pemeriksaan ini pun dapat digunakan sebagai bahan evaluasi pengobatan demam berdarah. tak hanya memberikan pertolongan pertama demam berdarah pada anak di atas, orang tua juga perlu mengantisipasi tanda-tanda perburukan dbd, seperti mimisan terus-menerus, muntah atau mencret berulang, buang air besar berdarah, nyeri perut yang sangat berat, dan penurunan kesadaran.
perlu diketahui, gejala demam selama dbd mungkin bisa menghilang di hari ke-4. namun, bukan berarti anak telah sembuh seutuhnya dari demam berdarah. fase ini disebut juga masa kritis, yang ditandai dengan penurunan demam dan mungkin saja disertai penurunan kadar keping darah atau trombosit secara drastis dan perdarahan berat.
jadi, untuk mengantisipasi kondisi tersebut, pertolongan pertama demam berdarah pada anak di atas perlu diberikan. orang tua juga perlu memantau kondisi anak setidaknya hingga 1 minggu setelah gejala muncul atau sampai tanda-tanda sembuh dari dbd terlihat. (*)