https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Saatnya Akselerasi NU-PKB

Hubungan antara Nahdlatul Ulama (NU) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak bisa dipisahkan. Pasalnya, PKB lahir dari rahim NU. Karena itu, salah satu ulama Nusa Tenggara Barat (NTB) KH Imran Fauzi Haetami mendorong agar 1 Abad NU sebagai momentum untuk melakukan akselerasi positif antara NU dan PKB.

“Kaitannya NU dengan PKB, jamaah ini sangat besar, ketepatan ini perlu ada perjuangan politik. Kendaraan politik yang dilahirkan oleh jamiyah NU adalah PKB. Maka partai ini harus kita dukung untuk membawa aspirasi NU ke depan sehingga menjadi pemimpin yang rahmatan lilalamin, bisa membawa bangsa Indonesia menjadi orang-orang yang santun, beradab,” kata Kiai Imran di sela acara Ijtima Ulama Nusantara se-NTB di Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu, Lombok Tengah, Selasa (31/1).

Menurut Kiai Imran, untuk mencapai tujuan tersebut tentu NU dan PKB tidak boleh hanya di belakang. Ia berharap NU dan PKB berjalan beriringan dan ikut membenahi Indonesia di segala lini.  “Karena itu kita harus menjadi pemimpin, dan untuk menjadi pemimpin mesti harus medapat dukungan yang kuat dari seluruh jemaah NU. Oleh karena itu, kami warga NU di NTB sangat berharap Pak Muhaimin sebagai ikon NU itu bisa menjadi pemimpin, tentunya Presiden atau apa,” tutur Kiai Imran.

Menanggapi pernyataan yang meminta NU tidak ditarik ke politik, Kiai Imran tegas berujar bahwa pernyataan tersebut justru wujud dari sikap politik. “Itu politik, jelas itu politik. ‘NU tidak boleh terlibat politik’ itu pernyataan politik sebenarnya. Jadi tetap pernyataan kami ulama NU di NTB yaitu NU harus care dan mendukung PKB karena inilah yang menyurakan kepentingan NU,” tutup Kiai Imran.

Ijtima Ulama Nusantara se NTB yang dirangkai dengan peringatan 1 Abad NU itu dihadiri oleh Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar dan sekitar 500 ulama. Sebelum acara dimulai, Gus Muhaimin terlebih dahulu sowan ulama kharismatik NTB sekaligus Mustasyar PBNU, Tuan Guru Haji (TGH) Turmudzi Badaruddin.(jp/don)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan