Dapat Kursi,  Wajib Bayar Rp50-100 ribu/suara

MURATARA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai  Nasdem Kabupaten Muratara H Inayatullah mengaku akan menerapkan strategi khusus untuk memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) di 2024 mendatang. Dia menegaskan, seluruh kader harus kompak,  bahu membahu menggerakan mesin partai dan sepakat menerapkan sistem seluruh kader yang bertarung di Pileg wajib menang.

"Untuk persiapan Pileg kita sudah punya strategi khusus yang akan diterapkan. Kami sudah sepakat dalam pertarungan Pileg nanti semua kader itu menang dan tidak ada yang kalah," ucap H Inayatullah, Selasa (31/1).

Menurutnya, selama ini kader masih banyak belum kompak memperjuangkan kepentingan Parpol dan hanya mengandalkan skill individu masing masing untuk mendulang suara. Namun secara kalkulasi, suara pemilih yang terkumpul masih sifatnya abstrak. Kondisi itu sangat tergantung dengan popularitas, integritas dan kemampuan kader secara individu.

"Di 2024 ini Nasdem di Muratara tidak lagi begitu, suara kader harus kompak dan bulat memenangkan suara Partai. Semakin banyak suara semakin baik, dalam artian seluruh kader Nasdem di 2024 tidak ada yang kalah (dalam pertarungan politik, red)," ujarnya.

H Innayatullah berharap, dengan sistem baru ini banyak kader Nasdem yang berlomba lomba untuk mendulang suara pemilih. "Kami sudah sepakat yang mendapat kursi wajib membayar suara kader yang tidak dapat kursi. Nominalnya Rp50 ribu/suara hingga Rp100 ribu/suara, dengan kriteria capaian jumlah suara tertentu," ujarnya.

Dengan sistem ini, H Inayatullah menegaskan, tidak akan ada lagi rasa kecewa, maupun kader yang kalah usai bertarung di Pileg 2024, bagi kader yang tidak berhasil meraih kursi di DPRD mendatang.

"Kadang banyak kader merasa kalah duluan jika bersaing dengan kader yang sudah populer. Sekarang tidak ada lagi gep seperti itu, semakin banyak suara yang mereka dapatkan, semakin banyak juga mereka mendapat bayaran dari kader yang menang," tutupnya.

Sebelumnya, Politisi Parpol Nasdem sekaligus DPR RI, H Fauzi Amroh mengungkapkan, pihaknya sudah memberikan pembekalan penerapan strategi taktik politik praktis, terhadap DPD Nasdem di Muratara.

Pileg akan menjadi barometer Pemilu 2024, Dia menegaskan, Nasdem di pemilihan serentak mendatang akan memfokuskan sasaran di Pileg terlebih dulu lalu baru menyasar ke sejumlah Pemilu lainnya.

"Kita targetkan wilayah MLM ini di Pileg Nasdem menang telak. Setelahbitu kita baru fokus ke Pemilihan lainnya," ungkap Fauzi. Khusus di DPD Nasdem Muratara, pihaknya menargetkan seluruh dapil Partai Nasdem mendapatkan kursi DPRD Muratara.

"Bukan tidak mungkin dari posisi kita 2 kursi, jika kita bekerja serius kursi ketua DPRD dapat ke tangan kita," tutupnya.(zul)