Ada 5 tim dari negara Asia yang bersaing ketat pada Piala Dunia U-17 tahun 2023 di Indonesia. Jepang, Korea Selatan, Iran, Uzbekistan, dan Indonesia. 

Dari dua laga yang sudah dijalani masing-masiang kontestan, tidak cukup menggembirakan. Hanya tuan rumah, Indonesia yang belum kalah. Tim Garuda Muda menuai 2 kali imbang melawan Ekuador 1-1 dan Panama 1-1.

Tiga tim baru meraih satu kali kemenangan yakni Jepang mengalahkan Polandia 1-0, Iran menang atas Brasil 3-2 dan Uzbekistan mengalahkan Kanada 3-0.

Hanya Korsel yang bernasib tragis, mereka sudah hampir tersingkir karena dua kali menderita kekalahan masing-masing atas AS 1-3 dan Prancis 0-1. Peluang Taeguk Warrior Muda ini untuk finis di peringkat ketiga terbaik untuk lolos ke babak 16 besar cukup berat.

Meski menang atas Burkina Faso pada laga terakhir grup E yang akan dgelar Sabtu (18/11/23) dengan margin cukup besar tidak cukup membantu.

Itu karena sudah dua kali menderita kekalahan. Sedangkan untuk 4 tim Asia lainnya punya peluang besar untuk lolos dari jalur peringkat ketiga terbaik. Kuota untuk tim peringkat ketiga terbaik hanya ada 4 tim. Itu akan dihitung dari hasil laga dan selisih gol dari tiap kontestan.

Namun peluang terbesar dari wakil Asia berada di Pundak Iran,  Jepang, dan Indonesia. Pada laga terakhir, Iran diatas kertas dipastikan bisa mengalahkan  Kaledonia Baru.

Tim asal negara Pasifik ini selalu menelan kekalahan besar yakni dari Inggris 0-10 dan Brasil 0-9. Untuk peluang Jepang cukup menahan imbang Senegal atau jika kalah jangan lebih dari 1 gol, Jepang berpotensi untuk lolos dengan predikat peringkat ketiga terbaik.

Begitu juga timnas Indonesia U-17 jika bisa menang atas Maroko tentu menjadi pencapaian terbaik jm asuhan Bima Sakti ini.

Namun setidaknya bisa imbang lagi sudah cukup membuat Indonesia lolos dengan status peringkat ketiga terbaik. Untuk memotivasi ini PSSI sudah menyiapkan bonus jika lolos.

“Jika lolos ke babakk 16 besar pasti ada bonus dari PSSI. Berapa bonusnya nanti akan disampaikan langsung oleh ketua PSSI, Erick Tohir.

Pemberian bonus ini hanya untuk memotivasi para pemain agar bisa membuat sejarah pada Piala Dunia U-17 yang digelar di Indonesia,” ujar Yunus Nusi Sekjen PSSI.  (*)