SUMATERAEKSPRES.ID – Kota Palembang tengah bersiap menyongsong momen bersejarah bagi umat Muslim pada Rabu 15  November 2023, dengan mengamini ritme jadwal ibadah sholat yang tak hanya sarat makna, tetapi juga penuh kekhusyukan.

Lebih dari sekadar rutinitas harian, sholat bagi warga Muslim di bumi Sriwijaya ini bukan hanya ritual ibadah, melainkan ujian pertama yang mengingatkan mereka pada esensi Hari Kiamat, suatu titik penting dalam jalinan kehidupan spiritual.

Deretan ibadah sholat di Kota Palembang dimulai dengan Sholat Subuh, menghiasi awal hari sejak pukul 04.19 WIB, diikuti kemudian oleh Sholat Dzuhur  yang memeriahkan tengah hari pada pukul 11.47 WIB.

Tak hanya sampai di situ, seiring beranjak ke sore, Sholat Ashar menghentak keharmonisan pada pukul 15.09 WIB, dan kemudian diteruskan dengan Sholat Maghrib yang memeriahkan senja pada pukul 17.55 WIB. Puncaknya, Sholat Isya menghiasi malam sejak pukul 19.08 WIB.

BACA JUGA:Langkah-langkah Mandi Taubat yang Benar dalam Islam

BACA JUGA:Mau Diet Vegan? Begini Hukumnya Menurut Agama Islam dan Medis

Jadwal bukan semata mengandung urutan waktu, namun juga menyingkap lapisan-lapisan makna yang mendalam bagi jiwa umat Muslim.

Sholat bukan sekadar kewajiban, melainkan sebuah perjumpaan sakral yang diwarnai dengan makna mendalam.

Sholat, sebagai ajaran agama, membuka lembaran pertama tanggung jawab spiritual. Itulah mengapa bagi warga Muslim di Palembang, berdzikir setelah melaksanakan shalat fardhu dianggap sangat penting.

Dalam keyakinan mereka, berdzikir bukan hanya memberikan manfaat sehari-hari, tetapi juga membawa pahala yang tiada terhingga.

BACA JUGA:Hukum dan Penjelasan Murtad karena Perkawinan dalam Islam

BACA JUGA:Tata Cara Berwudhu yang Benar dalam Islam

Namun, berdzikir bukanlah sekadar ritual, melainkan momen untuk merenung dan melakukan introspeksi diri. Dalam konsep Islam, setiap aspek kehidupan dianggap sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah SWT.

Tidak hanya memberikan manfaat rohani, sholat juga memiliki dampak positif pada kesehatan fisik dan mental. Setiap gerakan dalam shalat tak hanya melibatkan fisik, melainkan juga memberikan kekuatan pada jiwa dan ketenangan pada pikiran.