Tingkatkan Elektabilitas, Prabowo-Gibran Dinilai Pasangan Ideal oleh Gen Z dan Milenial

Reporter: Agustina |

Editor: Alfery |

Senin , 13 Nov 2023 - 16:32

Tingkatkan Elektabilitas, Prabowo-Gibran Dinilai Pasangan Ideal oleh Gen Z dan Milenial-Foto : Ist-

Ujang juga menyoroti blusukan yang terus dilakukan oleh Gibran, yang dianggap sebagai strategi efektif untuk mendapatkan dukungan.

Keberhasilan Gibran dalam menyampaikan pesan sebagai sosok anak muda, berusia 36 tahun, dianggap menjadi daya tarik besar bagi pemilih muda.

Dalam konteks elektabilitas, kehadiran Gibran dianggap memperkuat Prabowo Subianto dalam meraih suara milenial dan Gen Z, yang dianggap sebagai segmen pemilih yang sangat penting dalam Pemilu 2024.

Ujang mengungkapkan harapannya bahwa berpasangan dengan Gibran dapat membawa dukungan yang lebih besar, terutama dari kalangan pemilih muda Gen Z dan milenial.

Ia menekankan bahwa isu politik dinasti tidak begitu berpengaruh di kalangan bawah masyarakat, sehingga elektabilitas Prabowo-Gibran tetap tinggi dan unggul dibandingkan dengan pasangan capres-cawapres lainnya.

tingkatkan elektabilitas, prabowo-gibran dinilai pasangan ideal oleh gen z dan milenial                            jakarta, sumateraekspres.id – dalam sebuah survei nasional tatap muka yang dilakukan oleh indikator politik indonesia pada 27 oktober hingga 1 november 2023, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari koalisi indonesia maju (kim), prabowo subianto dan gibran rakabuming raka, mengalami kenaikan signifikan dalam elektabilitas mereka.
khususnya, peningkatan ini terlihat di kalangan pemilih muda dari kelompok usia gen z (<=26 tahun) dan milenial (27-42 tahun).
data survei menunjukkan bahwa dukungan dari gen z terhadap prabowo pada oktober 2023 mencapai 38,1 persen.
setelah berpasangan dengan gibran, angka ini meningkat secara signifikan menjadi 52,4 persen pada november 2023.
baca juga:prabowo-gibran berpotensi menang satu putaran, qodari bongkar 3 poin penentunya
demikian pula, dukungan dari kalangan milenial juga mengalami kenaikan, dari 38,9 persen pada oktober 2023 menjadi 40 persen pada november 2023.
menanggapi hasil survei ini, pengamat politik ujang komarudin menyatakan bahwa pasangan prabowo-gibran mendapatkan lebih banyak dukungan dari kelompok pemilih muda, terutama dari gen z dan milenial.
ujang menegaskan bahwa kecenderungan dukungan ini tidaklah baru, karena sebelumnya milenial sudah memberikan dukungan di atas 40 persen kepada prabowo.
penambahan gibran sebagai cawapres dianggap membawa dampak positif dan diterima dengan baik oleh gen z dan milenial.
baca juga:tren peningkatan dukungan prabowo-gibran, potensi kemenangan satu putaran terbuka
ujang menilai kolaborasi antara prabowo dan gibran di pilpres 2024 sebagai pasangan yang sempurna, karena keduanya mewakili segmen pemilih dari berbagai generasi.
menurutnya, kehadiran gibran sebagai cawapres meningkatkan keunggulan pasangan ini di kalangan milenial dan gen z, mengingat gibran adalah satu-satunya kandidat muda dalam pilpres 2024.
langkah prabowo subianto menggandeng gibran sebagai cawapres dianggap sebagai keputusan cerdas untuk memperkuat dukungan dari pemilih milenial dan gen z.
ujang menekankan bahwa pasangan prabowo-gibran menjadi pasangan yang lengkap, dengan gibran yang memberikan tambahan kekuatan, khususnya dalam meraih dukungan dari pemilih muda.
baca juga:gibran rakabuming raka, faktor kunci peningkatan elektabilitas prabowo menurut survei populi center
ujang juga menyoroti blusukan yang terus dilakukan oleh gibran, yang dianggap sebagai strategi efektif untuk mendapatkan dukungan.
keberhasilan gibran dalam menyampaikan pesan sebagai sosok anak muda, berusia 36 tahun, dianggap menjadi daya tarik besar bagi pemilih muda.
dalam konteks elektabilitas, kehadiran gibran dianggap memperkuat prabowo subianto dalam meraih suara milenial dan gen z, yang dianggap sebagai segmen pemilih yang sangat penting dalam pemilu 2024.
ujang mengungkapkan harapannya bahwa berpasangan dengan gibran dapat membawa dukungan yang lebih besar, terutama dari kalangan pemilih muda gen z dan milenial.
ia menekankan bahwa isu politik dinasti tidak begitu berpengaruh di kalangan bawah masyarakat, sehingga elektabilitas prabowo-gibran tetap tinggi dan unggul dibandingkan dengan pasangan capres-cawapres lainnya.