MANCHESTER - Manchester United mengalami kesulitan untuk memenangkan pertandingan di kandang sendiri akhir-akhir ini. Taji mereka benar-benar hilang.

     Old Trafford telah menjadi tempat yang sulit bagi Setan Merah karena mereka terus menderita kekalahan dari lawan mereka.

BACA JUGA:Alami Malam Horor di Old Traford, Tim Setan Merah Akhirnya Tersingkir!

    Pada satu waktu, Old Trafford adalah benteng bagi Manchester United, dan lawan sulit meraih kemenangan melawan mereka di kandang. 

    Old Trafford juga menjadi Teater Impian untuk bintang sepak bola muda yang bermimpi bermain untuk klub tersebut, serta penggemar yang ingin melihat MU mengalahkan lawan mereka.

BACA JUGA:Lawan Konpenhagen, Tentukan Nasib Setan Merah

BACA JUGA:Kabar Duka, Sang Legenda Telah Berpulang. Ini Peran Pentingnya Bagi Three Lions dan Setan Merah !

    Namun, keajaiban Old Trafford tampaknya memudar karena performa Manchester United terus menurun. Tim ini telah mencatat lebih banyak kekalahan saat bermain di kandang akhir-akhir ini.

      Pukulan terbaru adalah kekalahan yang diderita Manchester United dari Newcastle United di Carabao Cup babak 16 besar. Bruno Fernandes dan timnya kalah 0-3 pada pagi Kamis kemarin.

    Gol dari Migeul Almiron dan Lewis Hall di babak pertama memberikan keunggulan bagi Newcastle, dan Joe Willock mencetak gol di babak kedua untuk memastikan kemenangan The Magpies atas MU.

     Kekalahan ini menjadi kelanjutan dari kekalahan mereka di kandang dari Manchester City akhir pekan lalu, di mana mereka kalah 0-3 di Liga Premier.

     Dua kekalahan beruntun dengan skor yang sama ini membuat rekor baru. Menurut Opta, MU belum pernah kalah dengan tiga gol atau lebih dalam dua pertandingan beruntun di Old Trafford sejak tahun 1962.

    Manchester United telah mengalami awal yang sulit di kandang musim ini, dengan lima kekalahan dari sepuluh pertandingan. Ini adalah catatan terburuk mereka dalam 93 tahun terakhir.

    Dengan situasi saat ini, sepertinya Setan Merah tidak mungkin meraih gelar musim ini, yang merupakan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan musim lalu.