Perusahaan di OKI Ini Jadi Role Model Sektor Perkebunan Nasional. Ternyata Ini Kunci Suksesnya!

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit, PT Kelantan Sakti telah diakui sebagai model dalam perencanaan dan pelaksanaan proses awal pembukaan areal, pembibitan, penanaman, hingga panen.

Rusita Danudilaga SKom MSi, Koordinator Perencanaan Ketenagakerjaan Mikro dari Kementerian Ketenagakerjaan, memberikan penghargaan atas kepatuhan PT Kelantan Sakti terhadap regulasi ketenagakerjaan.

Dalam kunjungannya ke Kantor Kebun PT Kelantan Sakti, Rusita Danudilaga SKom MSi menyatakan apresiasi terhadap perusahaan ini.

"Program penyusunan model rencana kerja di sektor perkebunan telah dibuat sebagai acuan bagi perusahaan lain dalam mengelola sumber daya manusia dan teknis kerja sesuai dengan regulasi yang berlaku,"ujarnya.

BACA JUGA:Wow, Ini Baru Mantap, PUBG Mobile Bagi-Bagi Uang Total Rp 1,5 Triliun untuk Para Kreatornya. Sikat Lur!

Selain itu, PT Kelantan Sakti juga menekankan aspek kemanusiaan dalam operasional perusahaannya.

Menjadikan kehidupan di pondok sebagai sesuatu yang unik di sektor perkebunan.

Mereka memastikan karyawan dari berbagai latar belakang agama dan suku dapat hidup berdampingan dengan harmonis.

Erwin Suprapto, HR Manager PT Kelantan Sakti, menambahkan bahwa perusahaan ini memiliki proses lengkap dalam mengelola perkebunan.

BACA JUGA:Pengumuman! Sayembara Berhadiah iPhone Seri Terbaru Jika Menemukan Keberadaan Buronan Ini!

"Mulai dari pembukaan areal, pembibitan, penanaman, hingga panen, dengan patuh terhadap semua regulasi yang berlaku,"ucapnya.

Dipilihnya PT Kelantan Sakti sebagai role model dalam program penyusunan model rencana kerja di bidang perkebunan secara nasional menjadi sumber kebanggaan bagi mereka.

Selain faktor-faktor operasional, PT Kelantan Sakti juga aktif dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa dan kemampuan perusahaan.

Mereka juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan dan pemberdayaan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja. "Serta menghormati nilai-nilai lokal,"sambungnya.

BACA JUGA:Terungkap, Inilah Nama Pemain yang Disebut Lionel Messi sebagai Penerusnya Meraih Ballon d'Or

Pengelolaan tenaga kerja di sektor perkebunan juga didukung oleh infrastruktur pendukung.

Seperti perumahan yang layak, fasilitas ibadah, klinik kesehatan, sekolah, sarana olahraga, dan hiburan.

"Semua ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan para pekerja dan meningkatkan produktivitas kerja yang efektif,"tukasnya. (Nisa)