PALEMBANG, SUMATERA EKSPRES.ID - Ratusan ibu-ibu majelis taklim se-Kota Palembang antusias mengikuti kajian, menghadirkan langsung Ustadzah Aisyah Dahlan di Gedung The Sultan Convention Center, Sabtu (28/10).

Ustadzah Aisyah Dahlan merupakan pembicara tingkat nasional yang juga dikenal sebagai Dokter Inspiratif bidang Neuroparenting yakni ilmu pengasuhan anak berbasis kinerja otak. Dalam materinya, ia mengkolaborasi antara bidang agama dan kesehatan.

Ia pun berpesan kepada para ibu-ibu agar menjadi orang tua yang menyenangkan bagi anak. "Suami istri harus kompak, jangan sering bertengkar," ujarnya saat mengisi acara.

Ia menyampaikan otak laki-laki dan perempuan ada perbedaan. Di antaranya perempuan bisa mengerjakan banyak hal dalam waktu bersamaan.

BACA JUGA:Pengajian Akbar dan Launching My Tarsyah: Emak-emak adalah Madrasah Pertama Bagi Anaknya

"Sedangkan laki-laki tidak, namun otak laki-laki memiliki Hypothalamus yang artinya lebih berperan dalam menjaga keamanan, terlebih lagi keamanan dalam berkeluarga," bebernya.

Dalam kesempatan itu, Aisyah Dahlan pun menyampaikan dampak bahaya penyalahgunaan narkoba dan beberapa materi lainya.

Pj Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa menjadi penggagas kegiatan ini, dalam rangka memfasilitasi dan meningkatkan kualitas keimanan serta ketaqwaan masyarakat Kota Palembang tahun 2023. Sekaligus bertepatan memperingati Hari Sumpah Pemuda.

"Alhamdulillah ini adalah fasilitasi pembinaan, khususnya pengajian yang tersebar di seluruh Kelurahan dan Kecamatan Kota Palembang. Saya kira penceramahnya memberikan suatu materi pencerahan yang bisa buat ibu- ibu pengajian lebih tercerahkan,” imbuhnya.  

BACA JUGA:Ratu Dewa Berduka Kehilangan Habib Mahdi, Hadiah Cincin Tanda Kasih Sayang jadi Kenangan Berharga

Materinya cukup baik, bagus, dan lebih komunikatif edukatif apalagi konteksnya dalam rangka Sumpah Pemuda bagaimana menyelamatkan generasi muda ke depan.

Menurut Ratu Dewa, ia tertarik mengundang Ustadzah Aisyah karena tampilan materi yang dibawakan memberikan kajian cukup penting dan menarik di keilmuan yang ia kuasai.

"Setelah kita lihat beberapa tampilan beliau (Ustadzah Aisyah) sebelumnya di sosial media, ia lebih memberikan edukasi yang cukup substansial sehingga pendidikan yang ditampilkan memberikan pencerahan,

khususnya di kalangan ibu-ibu rumah tangga bagaimana menciptakan keluarga yang harmonis. Karena pendekatanya lebih ilmiah akademisi. Di sisi lain ia menjelaskan bagaimana cara mendidik pemuda ke depan terkait etika dan perilaku," pungkasnya. (ril/fad)