https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tahukah Kamu, Sriwijaya FC Dikurangi 3 Poin Ternyata Bukan Hal Baru. 13 Tahun Lalu Juga Pernah. Ini Buktinya !

Sriwijaya FC dikurangi 3 poin oleh Komdis PSSI terkait laga lawan Semen Padang FC. Foto : mo sfc--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES ID -
Saat ini Sriwijaya FC berjuang melawan sanksi Komdis PSSI. Yakni terkait hukuman pengurangan 3 poin (dinyatakan kalah 0-3 lawan Semen Padang FC), plus denda Rp 45 juta.

Komdis menjatuhkan sanksi ini karena tim berjuluk Laskar Wong Kito melanggar regulasi pemain. Yakni tidak menurunkan pemain U-21 di starting line up babak pertama.

Nah, pengurangan 3 poin bagi Sriwijaya FC, ternyata bukan hal baru. 13 tahun lalu, yakni di tahun 2010, tim berdiri sejak 23 Oktober 2004, juga dikurangi 3 poin.

Persisnya setelah PSM Makassar resmi mengundurkan diri sebagai kontestan Liga Super Indonesia 2010-2011.

BACA JUGA:Preview Man United vs Man City : Maguire On Fire, MU Bertekad Menang

BACA JUGA:Bank Syariah Tetap Resilience Walau Perekonomian Global Melambat

Juku Eja -julukan PSM, memilih ikut kompetisi di Liga Primer Indonesia sehingga poin yang didapatkan Sriwijaya FC dari tim itu dipotong.

Sriwijaya FC yang saat itu dipoles Ivan Kolev, sebelumnya mengantongi sepuluh poin dari enam pertandingan. Lalu berubah menjadi 7 poin.

Namun, bukan hanya Sriwijaya FC saja yang alaminpengurangan poin. Kub-klub lain peserta Liga Super Indonesia yang meraih kemenangan atas PSM, jiga dikurangi 3 poin.

Nah, kali ini terkait sanksi pengurangan 3 poin saat lawan Semen Padang FC,
Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi mengkritik keras sanksi yang dianggapnya tidak adil.

BACA JUGA:CATAT ! Tim Paling Produktif di Liga 2 Saat Ini Adalah Sriwijaya FC. TAPI ....

BACA JUGA:Bantuan Beras CBP Berlanjut hingga Desember 2023

"Kami di Sriwijaya FC merasa sangat keberatan dengan keputusan Komite Disiplin PSSI yang kami anggap tidak masuk akal,"ujarnya.

"Sriwijaya FC mengambil jalur hukum jika sanksi yang dijatuhkan tidak mengalami revisi,"pungkasnya. (Novis)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan