Dirjen GTK Sebut Sisa P1 Tak Terakomodasi Harus Bersabar, Tahun Depan Beres

Dirjen GTK Kemdikbud, Nunuk Suryani--

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Proses pengangkatan pelamar prioritas satu (P1) dalam seleksi PPPK guru 2023 mengalami penyederhanaan yang signifikan.

Mereka tidak akan lagi mengikuti tes tambahan dan langsung ditempatkan ke dalam posisi yang sesuai.

Meskipun formasi PPPK guru tahun ini mencapai sekitar 300 ribu, tidak semua pelamar P1 akan berhasil mendapatkan posisi tersebut.

Hanya sekitar 62 ribu pelamar P1 yang masih belum mendapatkan penempatan di dalam formasi PPPK pada tahun 2021/2022.

BACA JUGA:Informasi PPPK Guru 2023 : P1 Tak Ujian, P2-P3 Sistem SJT, P4 Wajib CAT

BACA JUGA:Ketentuan Penting Dalam Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2023

Secara keseluruhan, jumlah P1 yang belum terakomodasi dalam formasi PPPK pada tahun ini mungkin tampak kecil.

Namun melihat distribusi formasi di berbagai instansi, masih terdapat beberapa pelamar yang belum mendapatkan penempatan.

Nunuk Suryani, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengungkapkan bahwa sebanyak 12.276 pelamar P1 tidak mendapatkan penempatan dalam pengangkatan PPPK guru 2023.

Meskipun sekitar 50 ribu pelamar P1 bisa diangkat tahun ini, masih ada sejumlah guru honorer yang tidak beruntung.

Hal yang sama berlaku untuk guru Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU), yang penempatannya berdasarkan ijazah yang dimiliki.

BACA JUGA:Bill Gates Yakin Guru AI Bisa Jadi Tutor Setara Manusia, Benarkan Mengancam Profesi Guru?

BACA JUGA:Materi Lengkap Seleksi PPPK Guru 2023 Serta Ketentuan Selama Mengikuti Ujian

Sebagai contoh, seorang guru PKWU dengan ijazah dalam mata pelajaran IPA akan diajak mengajar mata pelajaran sesuai dengan ijazahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan