https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bill Gates Yakin Guru AI Bisa Jadi Tutor Setara Manusia, Benarkan Mengancam Profesi Guru?

Ilustrasi artikel Bill Gates Yakin Guru AI Bisa Jadi Tutor Setara Manusia, Benarkan Mengancam Profesi Guru?--

SUMATERAEKSPRES.ID - Teknologi terus bergerak maju, dan salah satu perkembangan paling pesat dalam beberapa tahun terakhir adalah kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), bahkan bisa setara manusia.

AI telah menciptakan gelombang kehebohan dalam komunitas pendidikan dan masyarakat secara umum.

Ini tidak hanya sehubungan dengan potensi teknologi ini, tetapi juga dengan perdebatan intens atas kemungkinan konsekuensi negatif yang mungkin diakibatkannya.

Salah satu kemajuan terbaru dalam dunia AI adalah kemampuannya membantu anak-anak dalam proses belajar membaca dan menulis.

AI juga menjadi mitra penting bagi mahasiswa yang mengerjakan tugas-tugas mereka. Namun, di balik manfaat yang jelas ini, muncul kekhawatiran akan masa depan para guru dan dosen.

BACA JUGA:Kenapa 7 Golongan Orang Ini Harus Berpikir Dua Kali Sebelum Minum Kopi? Ini Alasannya

BACA JUGA:Tanaman Ini tak Dianjurkan Ditanam di Halaman Rumah, Apa Saja?

Pendiri Microsoft, Bill Gates, telah meramalkan potensi besar AI dalam pendidikan. Menurutnya, AI chatbot berada pada jalur yang tepat untuk membantu anak-anak belajar membaca dan meningkatkan keterampilan menulis mereka dalam waktu relatif singkat, yaitu 18 bulan.

Gates meyakini bahwa AI akan mencapai kemampuan untuk menjadi tutor setara dengan manusia dalam waktu dekat.

Salah satu bukti kemajuan pesat AI dalam pendidikan adalah Chatbot AI seperti ChatGPT dari OpenAI dan Bard Google, yang mampu bersaing dengan kecerdasan manusia dalam pengujian standar tertentu.

Bill Gates sendiri mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan ini, "Kami pun sangat terkejut," ujarnya.

BACA JUGA:Usai Panen, Replanting Tanaman Sayur 

BACA JUGA:Cara Dapat Saldo DANA dari Nonton YouTube

Pentingnya kemampuan AI dalam mengajar keterampilan menulis juga menjadi sorotan. Historisnya, mengajar keterampilan menulis dianggap sebagai tugas yang sangat sulit untuk teknologi apapun untuk meniru.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan