Dirjen GTK Sebut Sisa P1 Tak Terakomodasi Harus Bersabar, Tahun Depan Beres

Dirjen GTK Kemdikbud, Nunuk Suryani--

Namun, upaya maksimal ini masih belum cukup untuk mengakomodasi semua pelamar, dan akibatnya, masih ada sekitar 12 ribu pelamar yang belum mendapatkan penempatan.

Direktur Jenderal Nunuk menyarankan agar pelamar P1 yang belum terakomodasi tetap bersabar, karena akan ada satu putaran rekrutmen PPPK guru lagi tahun depan.

Dirjen Nunuk bahkan optimistis bahwa masalah ini akan terselesaikan tahun depan.

BACA JUGA:Bak Langit dan Bumi, Berikut Perbandingan Gaji Guru Indonesia dengan Singapura dan Malaysia

BACA JUGA:Teruntuk Pelamar PPPK Guru 2023, Cek Besaran Passing Grade Agar Lulus Seleksi Kompetensi

Untuk informasi tambahan, pada tanggal 11 Oktober, terdapat 439.020 pelamar PPPK guru 2023 yang terdaftar di portal SSCASN.

Dari jumlah tersebut, 344.055 pelamar memenuhi syarat (MS), sementara 21.386 pelamar tidak memenuhi syarat (TMS).

Selain itu, sebanyak 73.579 peserta PPPK guru masih belum melalui proses verifikasi.

Suharmen, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN, menjelaskan bahwa pelamar P1 tidak perlu mengikuti tes CAT (computer assisted test) lagi, hanya perlu menunggu penempatan.

BACA JUGA:10 Perguruan Tinggi yang Lulusannya Terbanyak jadi PNS, Ternyata UGM dan UI Kalah dari Kampus Ini

BACA JUGA:Prediksi Soal Tes Karakteristik Pribadi Dalam Tes CPNS dan PPPK 2023

Namun, penempatan P1 juga tergantung pada ketersediaan formasi yang sesuai.

Untuk honorer K2 dan guru honorer negeri yang telah melayani selama minimal 3 tahun tetapi bukan P1, mereka akan tetap mengikuti tes CAT dengan beberapa afirmasi.

Salah satu perbedaannya adalah mereka tidak akan diberlakukan passing grade (PG), dan kelulusan mereka akan berdasarkan ranking.

Dengan demikian, meskipun proses pengangkatan PPPK guru 2023 menjadi lebih mudah bagi pelamar P1, masih ada beberapa tantangan dan kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan penempatan yang sesuai. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan