Pecah Lagi Nih Tawuran Gara-Gara Saling Tantang di Medsos, 1 Tewas, Begini Kondisi 2 Korban Lainnya
Grafis Tawuran--
Dalam tawuran itu, para remaja itu ada yang membekali diri dengan senjata tajam. Sehingga ketika bertemu di TKP, mereka saling serang. “Total ada tiga korban, satu meninggal dunia. Dua lainnya terluka serius, mendapat perawatan intensif di RSI Siti Khadijah," terang alumni Akpol 1996, itu.
Harryo menegaskan, begitu mendapat laporan tawuran itu, personel dari Polsek IB I dan Polrestabes Palembang langsung bergerak menuju lokasi tawuran. ”Kepolisian mengamankan 7 remaja yang diduga ikut tawuran maupun mengetahui tawuran tersebut terjadi,” tuturnya.
Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, penyidik menyatakan ada 4 orang yang teridentifikasi pelaku utama. “Akan tetapi, 2 di antaranya masih berusia anak-anak. Di samping itu juga, anggota di lapangan masih terus memburu pelaku lainnya,” tutupnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, menambahkan dari 7 orang yang diamankan, dalam pengembangannya total keseluruhan yang diamankan jadi sebanyak 18 orang. “11 orang dari Geng Warung Bude, dan 7 orang dari Geng Pondok Bawah,” katanya.
Dari penelusuran di tempat kejadian perkara (TKP), sambung Haris, polisi menemukan 1 celurit besar, 1 celurit kecil, 2 parang panjang, dan 1 stick golf. “Sedangkan dari pelaku yang sudah diamkan lebih dulu, berupa 1 celurit besar, dan 1 parang panjang,” imbuhnya.
BACA JUGA:Semester Berapa Seharusnya Mahasiswa Aktif di Organisasi? Simak Tipsnya
Haris menyebut, sejauh ini baru 2 orang tersangka yang sudah diamankan. Ada 3 pelaku lagi yang ditetapkan DPO (daftar pencarian orang). “1 dari Geng Beatrix 74, 1 dar Geng Pondok Bawah, dan 1 dari Geng Pulga,” rincinya.
Pada tawuran yang pecah ini, melibatkan puluhan orang dari setiap kelompok. Karena itu, pihaknya masih memburu pelaku-pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut. ”Kami imbau mereka supaya menyerahkan diri saja. Karena identitasnya, sudah kami ketahui dari pelaku yang sudah lebih dulu ditangkap,” tegasnya. (afi/air)