Kampung Kreatif Kemas KGS IT 2

PALEMBANG – Kreatifitas Kampung Kreatif Kemas KGS (Kelompok Masyarakat Kebumen Gemilang Sejahtera), Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) 2 Kota Palembang patut diacungi jempol. Di kampung ini, sampah pun menjadi berharga. Inovasi itu pun dibuktikan melalui berbagai produk kerajinan yang dihasilkan. Saat kunjungan lapangan Dewan Juri Lomba Kampung Kreatif yang digelar Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang bekerjasama dengan Sumatera Ekspres, kemarin (2/9), Ketua Kampung Kreatif Kemas KGS, Welis Fatimah menunjukan produk-produk tersebut.

“Terbentuknya kampung kreatif ini awalnya karena kita mendapat bantuan tanaman dari PT Pusri ke kelompok Bank Sampah. Kami lalu membeli sampah dari masyarakat, setiap 1 kg dihargai Rp1.000,” ujarnya, kemarin.

Sampah-sampah itu, lanjutnya, diolah menjadi berbagai produk kerajinan, baik itu dari sampah plastik, korang bekas, sachet minuman, dan lain sebagainya.

“Kita sulap menjadi tas, vas bunga, dan berbagai produk lainnya,” tutur Welis.

Selain bidang kerajinan yang diolah dari Bank Sampah, lanjutnya, pihaknya juga punya kegiatan di bidang pertanian dengan mengelola tepung mokap, yaitu olahan makanan lokal pengganti tepung terigu, free gluten, yang banyak manfaat untuk mengatasi penyakit diabetes, anak autisme, diet, dan lainnya. "Pemasaran tepung mocaft jni melalui media sosial, Instagram. Ada juga pelanggan loyal yang menggunakan tepung ini untuk membuat kue," tambahnya. Pihaknya berharap adanya kampung kreatif ini dapat memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kebersihan lingkungan, serta kreatif memanfaatkan barang sisa (sampah) menjadi lebih bermanfaat dan menghasilkan. Plt Lurah 2 Ilir, Atika SIP MSi mengatakan pihaknya berharap lewa kunjungan Dewan Juri Lomba Kampung Kreatif ke lokasi kampung Kelurahan 2 Ilir ini dapat menggali berbagai potensi yang ada. "Kita berharap bisa mendapatkan juara sehingga kampung kami bisa berkembang, " sebutnya. Diketahui Dewan Juri Lomba Kampung Kreatif meliputi Dr Sri Rahayu SE MM (Direktur Program Pascasarjana UMP), RM Ali Hanafiah (Budayawan), Yudi Suhaimi (Ekraf), Henny Susantih (Kabid Destinasi Disbudpar Sumsel), Angga (Ketua Peramu Wisata), dan perwakilan Sumatera Ekspres. (nsw/fad)