https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Berkurban, Pererat Silaturahmi-Persaudaraan

*Khidmat, Ribuan Warga Muhammadiyah se-Sumsel Salat Iduldha

*Pagi Ini, Ampera Tutup 3 Jam

SUMSEL – Ribuan warga Muhammadiyah di Sumsel telah melaksanakan salat Iduladha, kemarin.

Namun, untuk pemotongan hewan kurban, baru mulai hari ini. Bersamaan dengan yang lain.

Pantauan di halaman Kampus A Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang, kemarin (28/6) pagi, salat Iduladha diikuti ribuan umat Islam.

Dengan imam dan khatib, Prof Romli MA. Hadir pula, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, Dr H Abid Djazuli SE MM dan jajaran.

Dalam khutbahnya, Prof Romli menekankan, kurban secara syar'i dilaksanakan selama tiga hari. Pada hari tasyrik.

Terhitung setelah pelaksanan salat Ied. “Hakikat utama berkurban adalah simbol ketaatan dari umat Islam kepada Allah SWT," ujarnya.

Hikmah dari pelaksanaan kurban yakni nilai-nilai kemanusiaan. Paling tidak, dengan berkurban menjadi media untuk membangun rasa kedekataan

dan perekat sosial. Hingga pada akhirnya bisa menciptakan kerukunan  dalam lingkungan masyarakat.

"Meski setiap tahun, ribuan bahkan jutaan hewan dikurbankan, tapi tiap tahun juga selalu tersedia.

Ini bentuk keagungan Allah SWT sebagai pencipta,” beber Prof Romli.  Muhammadiyah sangat menganjurkan warganya untuk berkurban.

Di Universitas Muhammadiyah Palembang, ada 25 ekor sapi yang akan dikurbankan. “Ini baru satu tempat dan belum lokasi lainnya," terangnya. BACA JUGA : Serahkan Domba Premium-Produk Komix Herbal

Pembagian daging kurban sebagai bentuk rasa cinta kasih sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

“Ini juga menjadi perekat dan sekaligus pendekat sosial antar sesama.

Membangun kebersamaan, kerukunan dan kerja sama sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang fastabiqul khoirot,” imbuhnya.

Sekaligus sarana meningkatkan gizi masyarakat. Minimal, bagi warga yang tidak mampu, bisa mengkonsumsi daging sekali dalam setahun.

"Jadi ada banyak hikmah yang dapat kita petik dari Hari Raya Idhuladha atau Idul Kurban ini.

Baik yang sifatnya vertikal secara langsung ke Allah SWT,  juga horizontal ke sesama manusia,” tutur Prof Romli.

Hari Raya Iduladha ini mengajarkan setiap muslim yang memiliki kelebihan rezeki untuk berbagi.

“Inilah arti penting dari berkurban. Memperkuat ukhuwah Islamiyah,” tandasnya. Rektor UM Palembang,

Dr H Abid Djazuli SE MM mengungkapkan, setiap tahun halaman kampus UM Palembang menjadi lokasi pelaksanaan salat Ied. Baik Idulfitri maupun Iduladha. BACA JUGA : Lontar Jumrah, Jemaah Terjebak Macet

"Tiap tahun ribuan umat muslim yang salat di sini. Kita merasa senang serta bahagia, karena bisa memfasilitasi ibadah mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Juga menjalin tali silahturahmi,” bebernya.

Khusus pada momen Idulada, ada puluhan hewan kurban baik sapi maupun kambing dari civitas akademika dan warga lain yang akan dikurbankan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan