https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Babak Belur Dianiaya Teman

LUBUKLINGGAU - Seorang siswa salah satu SMP Negeri di Kota Lubuklinggau menjadi korban penganiayaan oleh temannya. Korban adalah P (13), siswa kelas VIII, warga Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel). Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di sekolahnya pada Jumat (26/5) lalu, sekira pukul 10.00 WIB saat jam istirahat. Setelah kejadian itu, P terpaksa dirawat di rumah sakit karena mengalami memar di mata kanan dan mengalami pendarahan hidung. P menceritakan kronologis kejadian, pada Jumat pagi itu, dia dan temannya sedang bermain bola di lapangan sekolah. Kemudian datang pelaku dan temannya ingin mengambil alih lapangan tempat bermain bola. "Datang R (pelaku), bersama kawannya mengusir kami. Mereka mengatakan, hei minggir saya mau main bola, mau taruhan," ceritanya kemarin (4/6).

Sementara P dan rekannya menolak untuk pergi dari lapangan karena lebih dahulu bermain bola. "Saya nolak, dia kesal lansung ninju (mukul) bagian mata," katanya.
Diakuinya, usai dipukul ia berusaha melawan dan sempat saling dorong dan sama-sama jatuh. "Saat jatuh itulah dia melakulan pemukulan di bagian wajah, kena bibir dan sebagainya," urainya. Setelah itu, korban P pulang, dan menceritakan peristiwa itu kepada orang tuanya. Kemudian oleh orang tuanya dibawa ke rumah sakit. Meski sudah dirawat, P hingga saat ini masih sering mengeluarkan darah dari hidung. Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kanit PPA, Aipda Christin CT mengatakan keluarga korban sudah melapor ke Polres Lubuklinggau.
Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban. Kemudian akan melakukan pemeriksaan saksi lain. Termasuk pihak sekolah. "Rencananya segera digelar perkara," kata Aipda Christin.
Dia mengatakan, penanganan perkara sesuai dengan Undang-undang Perlindungan Anak. Karena korban korban dan pelaku masih anak. "Kita juga akan berkoordinasi dengan UPT PPA Kota Lubuklinggau, untuk pendampingan mereka," katanya. Diakuinya, korban memang sempat dirawat di rumah sakit. Namun kondisi terakhir korban sudah membaik dan sudah pulang ke rumah, berobat jalan. (lid)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan