https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Keluarga Almarhum Gilang Minta Kasusnya Diusut Tuntas

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tewasnya Gilang Prayoga (22) akibat amukan warga karena dugaan mencuri di Jl PDAM pada Rabu (17/5/2023) berbuntut panjang. Tak terima dengan tindak pengeroyokan hingga berujung kematian korban. Pihak keluarga menempuh upaya hukum dengan melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang. Ditemui di rumah orang tua korban di kawasan Talang Kelapa perbatasan Palembang-Banyuasin, istri dan saudara perempuan korban pun angkat bicara. "Saya yakin suami saya tidak mungkin melakukan perbuatan itu (mencuri), kami baru tiba dari Tanjung Enim. Sesaat sebelum kejadian dia pamit mau ke rumah temannya. Dengan mengendarai sepeda motor," ungkap istri korban, Sintya Lestari (21), Selasa (23/5/2023) siang. BACA JUGA : Kepergok Hendak Mencuri, Tewas Diamuk Massa Sintya menyebut suaminya itu baru tiga bulan bekerja. Sebagai sopir di salah satu perusahaan pertambangan batubara di Tanjung Enim Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim. Dari pekerjaannya itu setiap bulannya korban menerima gaji hingga Rp10 juta. Dan sepengetahuan Sintya, suaminya yang telah memberinya seorang anak laki-laki berusia empat tahun tersebut merupakan sosok yang baik dan tidak memiliki musuh. Sintya menceritakan, pada hari nahas tersebut, mereka baru tiba dari Tanjung Enim dan cuma dalam hitungan jam berada di rumah korban pamit keluar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan