Setop Distribusi Air Sementara Waktu
PALEMBANG - Masyarakat Kota Palembang, khususnya yang menjadi pelanggan Perumda Tirta Musi, diimbau untuk menampung air karena perusahaan daerah ini berencana menyetop pengaliran air bersih karena akan melakukan pemeliharaan cubicle di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Rambutan pada hari ini (23/5).
Direktur Utama Perumda Tirta Musi Andi Wijaya, mengatakan, pemeliharaan ini mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dengan estimasi pengerjaan kurang lebih 2 jam. “Dengan demikian pengaliran air bersih akan dihidupkan kembali 2 jam setelahnya, namun ada juga sampai 2x24 jam.
Normalisasi pengaliran untuk wilayah Unit Rambutan dan Km IV bisa memakan waktu sekitar 1x24 jam dan Unit Alang-Alang Lebar (AAL) 2x24 jam,” ungkapnya, kemarin.
Dikatakan, pekerjaan pemeliharaan tak dapat dielakkan sehingga akhirnya mengganggu distribusi air. Kali ini untuk wilayah Unit Pelayanan Rambutan, Unit Pelayanan KM IV, dan Unit Pelayanan AAL. "Diharapkan pelanggan dapat menampung air," bebernya.
Camat Ilir Barat I, R Hidayat Pane SSTP MSi mengatakan pihaknya melalui para Ketua RT, RW, dan tingkatan kelurahan sudah meminta masyarakat bersiap.
"Melalui medsos, IG, FB dan sebagainya kita ingatkan warga menampung air bersih malam ini (tadi malam). Jika ada tempat lain selain bak mandi, silakan isi," katanya.
Camat Ilir Barat 2, Hambali SSTP MSi menjelaskan secara teori pemeliharaan hanya 2 jam. ”Tapi kita tidak tahu prakteknya nanti. Kalau misalkan ada permasalahan dan memakan waktu panjang, warga sudah memiliki cadangan air," ungkapnya. BACA JUGA: PDAM Lematang Enim Bakal Naikkan Tarif Setelah 13 Tahun
Begitu juga Camat Bukit Kecil, Alexander S.IP. Dia dan jajarannya sudah mengimbau warga menampung air. "Kalau misalkan kurang air, jangan sungkan meminta ke tetangga. Kalau air minum mungkin tidak masalah, bisa beli pakai galon. Tapi untuk keperluan lain.
Mencuci piring atau kebutuhan lain, mau tidak mau perlu banyaj. Karena itu, sebelum besok pemeliharaan, tamping air sebanyak-banyaknya," tutur dia.
Adapun beberapa wilayah terdampak penyetopan air bersih sementara waktu karena pemeliharaan tersebut, di antaranya wilayah kota kiri meliputi Jl Kapten A Rivai (kiri), Jl Natuna, Jl Sambu, Jl Nias, Jl POM IX, Jl Angkatan 45, Lr Harapan, Lr Kejora, Lr Sepakat, Jl Rambutan Dalam, Jl Manunggal, Jl Bintan, Jl Aerobik, Jl Telaga, Jl Nusa Indah, Jl Muhajirin, Jl Puncak Sekuning, Jl Dwikora I & II, Jl Kapten Anwar Sastro, Lr Kulit, Jl Dr Hakim, Jl Puding, Jl Seroja, Jl Kapten Marzuki, Jl Srijaya Negara, Jl Lunjuk Jaya sampai Jl Demang Lebar Daun, Jl Cipto, Jl Kemang Manis, Jl Semangka, Jl Salim Batubara (kiri), Jl Madang, Kompleks Aspol, Lr Hanan, Jl Kemas Umar Said, dan sekitarnya.