Terkejut Teriakan Kebakaran, Fokus Selamatkan Keluarga
PALEMBANG - Si jago merah berkobar di pinggir Jl KH Wahid Hasyim, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, Jumat petang (19/5). Meludeskan satu rumah dua lantai, berikut dua kios. Milik almarhum Mgs A Roni, dihuni 7 kepala keluarga (KK) yang merupakan anak cucunya.
Informasinya, api mulai terlihat sekitar pukul 15.30 WIB. Namun hembusan angin kencang, api cepat membakar bagian atas kayu dari rumah panggung semi permanen, yang lokasinya tak jauh dari Jembatan Ogan.
" Saya lagi warung atau kios depan, tiba-tiba dari rumah ada yang teriak kebakaran. Langsung saja saya langsung masuk ke rumah, mengevakuasi keluarga dan barang dalam rumah,” kenang Mamat, salah satu cucu korban, kemarin.
BACA JUGA : Jangan Nakal, Diawasi Medsos dan BanpolSebagian warga ada langsung cepat mengambil air, berupaya memadamkan api. “Tapi tadi angin kencang. Api terus membakar seisi rumah, habis terbakar," tuturnya. Penyebab kebakaran, dia sendiri tidak tahu. Diduganya akibat korsleting listrik.
"Kalau asal api tadi, dari bangunan kosong belakang rumah kakek,” sebutnya. Baru setelah datang tujuh armada damkar Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadaman Kebakaran (BPBPK) Kota Palembang, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB.
Mamat belum dapat memastikan, barang apa saja yang terbakar dalam rumah dan kios. Sebab fokus menyelamatkan anggota keluarga besarnya, dan barang yang dapat dibawa seadanya.
“Sebelum kejadian, dalam rumah ada tiga motor. Satu sudah keluar, dua lagi saya belum tahu," ucapnya.
Kapolsek SU I yang baru sertijab kemarin, Kompol Tatang Yulianto, mengatakan pihaknya masih menginventarisir dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).