PALEMBANG –  Menanamkan nilai-nilai agama, penting dilakukan. Termasuk bagi personel Polri,  agar tidak menyimpang dalam pelaksanaan tugasnya. Salah satunya dengan pembinaan rohani dan mental (binrohtal), seperti dilakukan Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumsel.

“Binrohtal ini rutin kami lakukan, dua kali dalam sebulan, di Masjid Ar-Rahmat Mako Ditpolairud Polda Sumsel,” terang Dirpolairud Polda Sumsel Kombes Pol Andreas Kusmaedi MM, melalui Wadirpolairud AKBP Zahrul Bawadi SH MM, Kamis (11/5).

Kebetulan kemarin, diisi dengan siraman rohani oleh Ustaz Andi Juliandi. Binrohtal bertujuan menanamkan nilai-nilai agama kepada personel Ditpolairud yang beragama muslim. “Agar jangan sampai dalam melaksanakan tugasnya, melakukan tindakan menyimpang yang melanggar norma agama dan aturan hukum yang berlaku," harapnya.

Sebab, sebagai Aparat Penegak Hukum (APH),  sambung Zahrul, Polri dalam menjalankan tugasnya dituntut untuk mempedomani aturan hukum yang ada. Sehingga binrohtal diharapkan bisa membentuk rohani dan kejiwaan para personel Ditpolairud Polda Sumsel.

“Agar menjadi sosok penegak hukum yang menjalankan aturan sesuai dengan jalurnya," pungkas mantan Koorspripim Polda Sumsel itu. Binrohtal yang diawali membaca surah Yasin bersama itu, diikuti personel dari pangkat perwira, bintara, hingga tamtama.

Lanjut Zahrul, binrohtal yang rutin dilakukan, sangat bermanfaat untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. “Mengingatkan kita agar selalu melakukan kegiatan-kegiatan dalam tugas mendasari pada aturan yang ada. Hal ini dapat menciptakan integritas bagi personel dalam pelaksanaan tugas,” tegasnya.

Sementara dalam tausiahnya, Ustaz Andi Juliand, menyampaikan perlunya memamahi kaedah-kaedah yang berlaku dalam melakukan kegiatan sehari-hari. “Baik dari segi bermasyarakat, berdinas, dengan memahami aturan-aturan agama dan tempat bekerja. Maka semuanya akan menjadi mudah,” tuturnya. (ril/kms/air/)