https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Produksi Turun, Harga Kopi Meroket

*Naik Hampir Dua Kali Lipat

PALEMBANG – Pasca-Lebaran, harga komoditas kopi justu melonjak drastis sekarang ini. Harga kopi asalan saja sudah dibanderol Rp32 ribu per kg, padahal selama ini hanya dijual Rp18 ribu per kg.

Naiknya harga ini lantaran turunnya produksi kopi yang mencapai 50 persen. Salah satu petani kopi Sumsel, Erwin mengakui harga kopi naik tinggi, tapi bagi petani kondisi ini bukan berarti justru langsung menguntungkan.

“Harganya memang naik, tapi produksi kopi kita sedang sedikit. Banyak tanaman yang tak berbuah sekarang ini. Mungkin ini pula yang buat harganya naik, di tingkat tauke (tengkulak, red) kita bisa jual sampai Rp28 ribu per kg,” ujarnya, kemarin.

Saat ini dia sendiri hanya mampu produksi kopi 500 kg, padahal biasanya bisa sampai 1,5 -2 ton setiap tahun.Analis Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Madya Dinas Perkebunan (Disbun). BACA JUGA : The Lost Boys Eksplor Palembang

Provinsi Sumsel, Rudi Arpian menjelaskan permintaan komoditas kopi saat ini sangat banyak, tapi barangnya tidak ada.

“Produksi kopi turun karena pengaruh cuaca yang tak menentu sekarang ini. Akibatnya bunga kopi banyak yang rontok dan tak berbuah sekarang ini,” terangnya, kemarin.

Meskipun demikian, petani masih tetap berproduksi. “Masih ada tanaman kopi yang berbuah, walau sedikit. Biasanya setiap petani bisa memproduksi satu ton kopi setahun, ini paling setengahnya 500 kg,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan