Rukun dan Bersatu, Majukan Umat Buddha
PALEMBANG – Nama Izen SE terpilih sebagai ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) setelah melalui rapat internal di Hotel Maxone, Minggu (7/5).
“Saya minta arahan karena saya pelayan umat Buddha. Saya telah dipercaya mengetuai Permabudhi Sumsel,” ujarnya di sela-sela Musyawarah Daerah (Musda) II dan Pelantikan Pengurus Daerah Permabudhi Sumsel Masa Bakti 2023-2027.
Terus terang pada periode tahun sebelumnya, lanjut Izen, pihaknya tak dapat bergerak karena pandemi Covid-19. “Kami berterima kasih dengan Permabudhi, sudah semakin terkenal dan diterimadi kalangan pemerintahan dan umat lain,” kata Izen. Dengan dikukuhkannya Permabudhi, dia berharap Permabudhi juga dapat membantu Pemerintah Sumsel.
“Kita harapkan dukungan dari semua pihak di Sumsel, untuk membantu wujudkan cita-cita membawa Permabudhi menjadi organisaai keagamaan yang harmonis dengan agama lain. Kita bisa harmonis dan wujud menjadi umat Buddha bersatu dan menjalankan semua apa yang ada dalam AD/ART Permabudhi,” ungkapnya.
Ketua Umum Permabudhi, Prof Dr Philip Kuncoro mengatakan seorang ketua harus memajukan umat Buddha di Sumsel. Jadi tanggung jawab harus dipenuhi dengan bekerja keras. “Setelah pemilihan 2023-2027, acara berjalan lancar dan mulus. Rukun dan bersatu dengan semangat yang luar biasa. Terbentuk kepengurusan yang baru. Saya ucapkan selamat bekerja kepada kepengurusan baru,” kata dia. Philip menyampaikan beberapa hal, antara lain Permabudhi sesuai nama persatuan umat Buddha Indonesia wajib menjaga persatuan dan kerukunan. Ini yang dicanangkan Menteri Agama tahun 2023.
“Kita wajib menjaga kerukunan antarmajelis dalam agama Buddha dan menjaga kerukunan bagi seluruh agama di Tanah Air,” jelasnya. Plt Kabid Agama Islam Kemenag Sumsel, Dr H Ikrar SP MM menjelaskan Kemenag mendukung dan memberi apresiasi kepada Permabudhi. Semoga dapat berjalan dan berkolaborasi dengan Kemenag serta ma-syarakat Sumsel. (iol/fad)