Geram Terhadap Kasus Pemukulan Dokter RSUD Sekayu, Gubernur Minta Proses Hukum Lanjut Deru Kecam Penganiayaan
TINDAK KEKERASAN : Korban dr Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD-KGH, FINASIM yang merupakan dokter konsultan bidang nefrologi di RSUD Sekayu. Dan terduga pelaku yang diduga melakukan pemukulan. Foto : screenshot IG--
"Pak Bupati juga telah menyampaikan untuk tidak takut, Forkopimda Muba ada di belakang dr Syahpri. Pak Bupati juga menegaskan penanganan kasus ini harus sampai tuntas," katanya.
Trisnawarman menambahkan, Kemenkes RI juga telah berkunjung ke Muba untuk penyelesaian masalah tersebut yang meminta untuk tidak lagi terjadi kekerasan kepada nakes.
BACA JUGA:Bupati Toha, RSUD Sekayu Harus Tetap Berikan Layanan Prima, Perlindungan Nakes Jadi Fokus
BACA JUGA:LP Sudah Dibuat, IDI Kawal Proses Hukum Dugaan Kekerasan Keluarga Pasien terhadap Dokter RSUD Sekayu
"Selain itu Kemenkes meminta peningkatan pelayanan RS, jangan sampai nanti istilahnya pelayanan yang diberikan tidak baik sehingga membuat masyarakat kesal dan Kemenkes takkan mentolerir setiap tindak kekerasan terhadap nakes, terutama yang ada di daerah terpencil.
Jadi semuanya kompak mengecam kekerasan kepada nakes," pungkasnya.(iol/kms)
