Jati Diri Tak Boleh Tergilas Digitalisasi, Rektor UIN RF: Lulusan Tak Hanya Intelektual, tapi Berakhlak
WISUDA Kebahagiaan para lulusan yang mengikuti wisuda ke-93 UIN Raden Fatah Palembang, kemarin (21/6). Total ada 901 sarjana yang diwisuda di Akademik Center UIN Raden Fatah. FOTO: EVAN/SUMEKS--
Tapi juga memiliki kepedulian sosial, mampu menginternalisasi nilai nilai kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan tanggung jawab dalam setiap karya dan tindakan.
"Ilmu di bangku kuliah bisa diaplikasikan di tengah masyarakat. Lulusan juga harus senantiasa mengupgrade kecerdasan intelektual, kreatifitas (soft skil), dan kecerdasan spiritual agar dapat berdaya saing di tengah arus globalisasi,"tukasnya
Ia mengingatkan, masyarakat adalah ‘laboratorium dan perpusatakaan raksasa’ yang tidak akan pernah habis untuk dipelajari.
“Orang yang berhenti belajar akan dilindas perubahan. Jadikanlah diri sebagai pelopor kemajuan masyarakat, bukan sebaliknya menjadi beban dalam kehidupan masyarakat," pungkas Prof Adil.
Ada pun 901 lulusan yang diwisuda kemarin terdiri dari alumni S1 sebanyak 864 orang, S2 sebanyak 28 orang dan S3 ada 10 orang.
Salah seorang lulusan terbaik S1, Dian Safitri dari prodi Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan mengatakan sangat bersyukur bisa menjadi salah satu lulusan terbaik.
BACA JUGA:Intelektual Alumni Harus Multidisipliner, UIN RF Palembang Wisuda 1.000 Sarjana S1-S3
Dengan meraih IPK 3,7, dia tak hanya membawa nama baik kedua orang tua dan keluarga, tapi juga almamaternya.
Lanjutnya, ia mengambil judul skripsi Strategi Kepala Sekolah dalam Implementasi Kebijakan. "Saya menyelesaikan studi S1 di UIN Raden Fatah ini selama kurang lebih sekitar tiga tahun," tandasnya. (nni)
