SUMATERAEKSPRES.ID - Memasuki penghujung tahun ajaran, ribuan pelajar kelas XII SMA/SMK mulai menimbang langkah besar berikutnya: langsung bekerja atau melanjutkan pendidikan tinggi.

Namun, persoalan biaya kerap menjadi hambatan utama bagi lulusan yang ingin mengejar gelar sarjana.

Di tengah kondisi tersebut, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2026 kembali hadir sebagai jawaban bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Program besutan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) ini terus menjadi harapan karena tidak hanya menanggung biaya kuliah penuh hingga delapan semester, tetapi juga memberikan dukungan biaya hidup yang disesuaikan dengan indeks wilayah kampus.

BACA JUGA:Sumsel Waspada, Bencana Hidrometeorologi Meluas dari Sumatera ke Pulau Jawa

BACA JUGA:OKI Ajukan Perbaikan Bangunan Sekolah Rusak Lewat Aplikasi

Dengan jumlah pendaftar yang mencapai ratusan ribu setiap tahun, memahami jadwal dan mekanisme pendaftaran menjadi langkah penting agar peluang diterima semakin besar.

Jadwal Pendaftaran KIP Kuliah 2026

Skema pendaftaran KIP Kuliah mengikuti kalender seleksi nasional perguruan tinggi. Berdasarkan pola tahun-tahun sebelumnya, jadwal diprediksi berlangsung sebagai berikut:

1. Jalur SNBP (Seleksi Berdasarkan Prestasi)

• Pembukaan akun: 2 Februari 2026,
• Sehari sebelum pendaftaran SNBP resmi dimulai, yaitu 3 Februari 2026.

2. Jalur SNBT (Seleksi Berbasis Tes)

• Diperkirakan dibuka serentak pada 11 Maret 2026, mengikuti pola 2025.

3. Jalur Mandiri Perguruan Tinggi

• Periode pendaftaran: Juni–November 2026,
• Mengikuti kebijakan masing-masing kampus dan menjadi kesempatan tambahan bagi siswa yang belum lolos jalur nasional.

Siswa dianjurkan rutin memantau laman resmi Puslapdik untuk mengantisipasi perubahan jadwal.

BACA JUGA:Komunitas Adu Strategi,12 Angler PTM Mancing Mania Siapkan Umpan Jitu di Lomba Mancing Sumeks 2025

BACA JUGA:DITAHAN! Eks Kadisperkimtan Palembang Agus Rizal dan Kontraktor, Kajari: 99 Kegiatan Fiktif, Kerugian Rp1,68 M

Syarat Penerima KIP Kuliah 2026

Program ini dirancang agar benar-benar tersalurkan kepada siswa tepat sasaran melalui dua aspek utama: akademik dan ekonomi.

1. Syarat Akademik & Administratif

• Lulusan SMA/SMK/MA tahun 2023, 2024, atau 2025
• Diterima melalui jalur SNBP, SNBT, atau Mandiri
• Memiliki NISN valid di Dapodik
• Terdaftar di prodi terakreditasi
• Mendaftar di perguruan tinggi dengan akreditasi minimal B

2. Syarat Ekonomi

Calon penerima harus memenuhi salah satu ketentuan berikut:

• Penghasilan gabungan orang tua ≤ Rp4 juta/bulan
• Pendapatan per kapita ≤ Rp750 ribu
• Terdaftar di DTKS (desil 1–5)
• Penerima bantuan sosial pemerintah
• Tinggal di panti asuhan atau LKS resmi
• Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan

Semua berkas diunggah dalam format digital:

• Kartu Keluarga
• Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)
• Bukti penghasilan orang tua
• Rekening listrik 3 bulan terakhir
• Foto kondisi rumah (depan dan ruang utama)

BACA JUGA:Sumsel Belum Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi, Gubernur Herman Deru: Tunggu Laporan BMKG

BACA JUGA:PHR Zona 4 Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim untuk Pemulihan Sumatra Pascabanjir

Cara Mendaftar KIP Kuliah 2026

Tahap 1: Registrasi Akun

• Buka situs resmi kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id
• Klik “Daftar Baru”
• Masukkan NIK, NISN, dan NPSN
• Input email aktif

Tahap 2: Verifikasi Sistem

Data akan dicocokkan dengan:

1. Dapodik
2. Dukcapil
3. DTKS

Jika verifikasi berhasil, nomor pendaftaran dan kode akses dikirim via email dalam waktu 1×24 jam.

Tahap 3: Login & Pengisian Formulir

• Pilih jalur seleksi: SNBP, SNBT, atau Mandiri
• Isi biodata lengkap
• Unggah seluruh dokumen
• Setujui pernyataan integritas
• Kirim formulir (pengisian tidak bisa diubah setelah submit)

Desil DTSEN: Faktor Penentu Penerima KIP