Unduh dan atur dompet di komputer atau perangkat aman, kemudian kirim aset ke alamat dompet Anda sendiri.
8. Gunakan VPN Berkualitas
Gunakan layanan Virtual Private Network (VPN) berkualitas tinggi untuk melindungi aktivitas online Anda.
VPN membantu mengenkripsi data dan menyembunyikan identitas pengguna dari penyusup maupun penyedia layanan internet (ISP).
Dengan demikian, aktivitas kripto Anda menjadi lebih privat dan aman dari pengawasan pihak luar.
BACA JUGA:Generasi Z dan Tren Investasi Digital: Dari Kripto hingga Saham Pecahan
9. Simpan Kata-Kata Benih (Seed Phrase) dengan Aman
Saat membuat dompet kripto baru, Anda akan diberikan seed phrase atau frasa pemulihan.
Ini adalah deretan kata unik yang dapat digunakan untuk memulihkan seluruh aset jika dompet hilang atau rusak.
Catat frasa tersebut di tempat aman yang tidak terhubung ke internet, seperti kertas atau penyimpanan fisik tahan api. Jangan pernah membagikannya kepada siapa pun.
Menjaga keamanan dompet kripto adalah langkah utama untuk memastikan investasi digital Anda tetap terlindungi dari ancaman siber.
BACA JUGA:Investasi 2025: Prospek Kripto dan Aset Digital di Tengah Regulasi Baru
BACA JUGA:Pasar Kripto 2025: Munculnya Altcoin Baru yang Siap Tantang Dominasi Ethereum
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat bertransaksi secara aman dan nyaman di dunia kripto yang dinamis.