Generasi Z dan Tren Investasi Digital: Dari Kripto hingga Saham Pecahan
Generasi Z dan Tren Investasi Digital: Dari Kripto hingga Saham Pecahan-Foto: IST-
SUMATERAEKSPRES.ID – Investasi kini bukan lagi dominasi generasi tua. Generasi Z, yang tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, mulai mengambil peran aktif dalam dunia investasi.
Bukan sekadar tren, langkah ini juga menjadi upaya membentuk fondasi keuangan yang lebih sehat sejak dini.
Dengan akses informasi yang mudah dan berbagai platform digital yang tersedia, Gen Z menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap aset-aset modern seperti cryptocurrency, saham pecahan, hingga platform investasi sosial.
Namun, antusiasme ini tidak lepas dari tantangan serius seperti rendahnya literasi keuangan dan efek FOMO (Fear of Missing Out).
BACA JUGA:Festival Budaya Nasional Colours of Cultures 2025, Anjungan Sumsel Ikut Partisipasi
BACA JUGA:Oxygen.id Hadirkan Internet Suka-Suka, Paket Internet Fleksibel Mulai Rp13 Ribuan
Mengapa Gen Z Melirik Investasi Digital?
-
Alternatif dari Sistem Konvensional
Banyak anak muda merasa skeptis terhadap sistem keuangan tradisional. Mereka cenderung mencari solusi yang lebih terbuka dan terdesentralisasi, seperti kripto. -
Akses Informasi di Ujung Jari
YouTube, TikTok, hingga Instagram kini bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga media edukasi finansial. Informasi mengenai saham, aset digital, hingga strategi investasi bisa diakses dengan cepat dan mudah. -
Generasi Melek Teknologi
Sebagai digital native, Gen Z sangat adaptif terhadap teknologi. Hal ini menjadikan aset digital seperti cryptocurrency terasa lebih akrab dan menarik. -
Transaksi Praktis Lewat Aplikasi
Berbagai aplikasi investasi menawarkan kemudahan dalam membeli saham atau aset kripto hanya dengan beberapa klik. Ini menjadikan investasi semakin inklusif dan mudah dijangkau.
Jenis Investasi Favorit Gen Z
-
Platform Investasi Sosial
Interaksi dan komunitas menjadi kunci. Gen Z aktif berdiskusi, berbagi strategi, dan mengikuti tren investasi melalui media sosial maupun aplikasi komunitas. -
Cryptocurrency
Aset seperti Bitcoin dan Ethereum menjadi pilihan populer berkat potensi imbal hasil tinggi, meski berisiko. -
Saham Pecahan (Fractional Shares)
Membeli sebagian kecil saham perusahaan besar kini memungkinkan, membuat investasi lebih terjangkau dan demokratis bagi investor muda.
Tantangan yang Mengintai
-
Efek FOMO
Kekhawatiran ketinggalan tren membuat banyak investor muda mengambil keputusan tanpa analisis mendalam. Akibatnya, tak jarang mereka terjerumus dalam investasi bodong.
