Beda Preloved dan Thrifting: Ini Rahasia Barang Bekas Branded Murah yang Wajib Kamu Tahu

Senin 12 May 2025 - 13:24 WIB
Reporter : Diah
Editor : Novis

SUMATERAEKSPRES.ID - Tren preloved, thrifting, dan jual beli barang bekas kini semakin digemari masyarakat, terutama kalangan muda yang sadar gaya namun tetap ingin berhemat.

Ketiga istilah ini memang sering kali disamakan, padahal memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Thrifting merujuk pada aktivitas berburu barang bekas dengan harga murah, biasanya dilakukan di pasar loak atau toko-toko khusus.

Di Palembang, misalnya, pasar Lemabang dan pasar 16 Ilir menjadi dua lokasi favorit untuk berburu barang thrift dengan harga yang sangat terjangkau.

BACA JUGA:18 Merk Pakaian Thrifting yang Banyak Jadi Incaran

BACA JUGA:Lakukan Hal Ini Pada Barang Thrifting

Harga barang thrift sangat bervariasi, mulai dari Rp10.000 hingga ratusan ribu rupiah. Semua tergantung pada jenis barang, kondisi, dan keahlian pembeli dalam menawar.

“Kalau pintar nawar, bisa dapat jaket keren cuma Rp25.000,” ujar Rian, seorang mahasiswa yang rutin berburu thrift setiap akhir pekan.

Sementara itu, preloved biasanya berasal dari koleksi pribadi seseorang. Barang preloved umumnya masih dalam kondisi sangat bagus karena baru digunakan beberapa kali.

Penjual sering kali menawarkan langsung ke pembeli, baik secara tatap muka maupun melalui live streaming di media sosial.

Menurut buku Peluang Barang Thrift dan Preloved karya Fitinline (2022), perbedaan mendasar antara preloved dan thrifting terletak pada kualitas dan nilai barang. Barang thrift cenderung sudah cukup lama dipakai dan lebih terjangkau, sedangkan barang preloved cenderung masih baru dan berasal dari brand ternama atau butik.

BACA JUGA:Penggemar Thrifting Wajib Baca! Berikut Tips Membeli Pakaian Bekas Agar Terbebas Dari Kuman Berbahaya

BACA JUGA:4 Panduan dalam Dunia Thrifting agar Mengurangi Sampah Tekstil

Gaya yang ditawarkan oleh barang thrift pun khas. Banyak barang thrift bertema vintage dari era 90-an hingga awal 2000-an. Sebaliknya, barang preloved lebih mengarah pada tren terkini dan umumnya masih tersedia di pasaran dengan harga normal.

Salah satu keuntungan dari thrifting adalah keberagaman pilihan dan sensasi berburu yang seru. Namun, kualitas harus tetap menjadi perhatian utama. Dikutip dari situs Homemade Ginger, ada beberapa tips penting dalam memilih barang thrift agar tetap mendapatkan kualitas terbaik.

Kategori :