SUMATERAEKSPRES.ID - Belanja baju bekas atau yang lebih dikenal dengan istilah thrifting semakin menjadi gaya hidup populer di kalangan masyarakat.

Fenomena ini bukan hanya sekadar tren fashion, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan. Meskipun menyediakan opsi baju yang lebih terjangkau, praktik ini juga berkontribusi pada upaya mengurangi sampah tekstil, sebuah langkah kecil namun berarti dalam menjaga keberlanjutan planet kita.

Namun, seperti dua sisi mata uang, tren thrifting juga memiliki dampak buruk yang tidak boleh diabaikan. Meskipun tujuan awalnya adalah untuk menghemat biaya dan meresapi dampak lingkungan yang lebih ringan, pada kenyataannya, banyak yang terjebak dalam perilaku konsumtif.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara berbelanja baju thrift dengan cerdas dan bertanggung jawab. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan agar thrifting tidak hanya menjadi kegiatan mode, tetapi juga amanah lingkungan.

BACA JUGA:4 Tips Perawatan Baju Renang Agar Tetap Awet dan Nyaman

BACA JUGA:Ini Cara Menghilangkan Noda Saus Barbekyu Pada Baju Putih

1. Jual atau Donasikan Bajumu yang Tidak Terpakai

Sebelum memulai perburuan baru di dunia thrifting, pertimbangkan untuk membersihkan lemari pakaianmu terlebih dahulu. Bajumu yang sudah tidak terpakai bisa menjadi harta karun bagi orang lain.

Pertimbangkan untuk menjualnya secara online atau mengirimkannya ke lembaga amal sebagai donasi. Dengan memberikan hidup baru pada pakaian yang sudah tidak terpakai, kita dapat mengurangi jumlah limbah tekstil yang akhirnya mencemari lingkungan.

2. Pilih Baju Thrift Dalam Negeri

Selain memberikan dampak positif bagi lingkungan, memilih baju thrift dalam negeri juga dapat mendukung perekonomian lokal. Pilihlah toko atau platform thrifting yang mendukung penjual lokal. Selain itu, dengan membeli barang-barang lokal, kita juga turut mendukung praktik produksi yang lebih berkelanjutan.

3. Ubah Desain Baju Menjadi Lebih Menarik

Salah satu kelebihan dari thrifting adalah kemungkinan untuk berkreasi dengan pakaian yang sudah ada. Alih-alih hanya menerima desain yang ada, cobalah untuk mengubah baju thrift menjadi sesuatu yang lebih sesuai dengan gayamu.

Proses ini tidak hanya membuat pakaianmu unik, tetapi juga mengurangi kebutuhan akan produksi pakaian baru yang dapat merusak lingkungan.