Pedagang Pastikan Stok Beras Aman Selama Ramadan

Rabu 05 Apr 2023 - 02:43 WIB
Reporter : Alf Sumeks
Editor : Alf Sumeks

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sejumlah pedagang tegaskan, tidak ada peningkatan harga beras dipasaran tradisional Kabupaten Muratara. Hingga saat ini, harga beras di pasaran tradisional berkisar Rp11 ribu hingga Rp13 ribu/Kg. Stok beras di tingkat pedagang di Kabupaten Muratara, hingga saat ini Selasa (4/4) masih cukup aman dan stabil. Tidak ada kenaikan signifikan, meski mendekati momen lebaran Idul Fitri 1444 hijriyah. Tuti pedagang, seorang pedagang menuturkan, harga beras Muratara sangat terpengaruh oleh harga beras dari wilayah penyanggah seperti Kabupaten Musi Rawas dan kota Lubuklinggau. Mengingat lahan pertanian di Kabupaten Muratara, belum bisa memenuhi kebutuhan logistik mandiri. BACA JUGA : Keluhkan Minim Lapangan Kerja "Jarang harga beras naik, kalau beras naik pasti harga yang lain ikut naik. Untuk sejauh ini, stok beras di pedagang melimpah karena daerah produksi tidak terlalu jauh," tegasnya. Tuti mengaku, harga beras di Kabupaten Muratara, memang terbilang lebih tinggi ketimbang di wilayah lainnya seperti kota Lubuklinggau. Kondisi itu terjadi adanya biaya transportasi di Muratara. "Selisih paling seribu, karena pakai ongkos kita ambilnya," tutupnya. Hasil pemetaan, terkait beragam permasalahan sekaligus faktor pemicu kenaikan harga beras di wilayah ini. Sebelumnya sudah diungkapkan Disperindagkop Muratara, seperti faktor kurang pasokan dari daerah pemasok, kenaikan harga gabah kering, gagal panen, kebijakan pembagian beras PKH, hingga kenaikan ongkos angkut.Jika salah satu faktor ini alami perubahan tentunya akan ada perubahan harga.(zul)

Tags :
Kategori :

Terkait